Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Misteri Sungai Aare Lokasi Eril Hilang - Es Setrup Slamet di Kediri
3 berita viral terpopuler Selasa 31/5/2022 TribunJatim.com: misteri sungai Aare Swiss lokasi Eril hilang - Es Setrup Slamet.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita viral terpopuler hari ini, Selasa 31 Mei 2022 di TribunJatim.com.
Berita viral populer pertama mengenai misteri sungai Aare Swiss lokasi Eril anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hilang terseret arus.
Ada juga berita kakek Sondani tampaknya merasakan perbedaan dari istri mudanya setelah dinikahi. Pernikahan keduanya viral di media sosial gegara beda usia jauh.
Selanjutnya berita mengenai Es Setrup Slamet viral di Kediri, rasa sirup ini mengingatkan pada minuman tempo dulu.
Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa 31 Mei 2022 di Tribun Jatim:
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: ABK Asal Jateng Meninggal saat Melaut hingga Cegah Penyebaran PMK di Tuban
Baca juga: Memang Pengaruh Doddy Sudrajat, Sebenarnya Mayang Ingin Damai Kasus Skincare Tapi Dicegah: Capek
Baca juga: Tersandung Dugaan Korupsi Pengadaan LKS, Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Digelandang Masuk Bui
1. Misteri Sungai Aare Lokasi Eril Hilang, Tak Ada yang Berenang Bulan Juni

Kabar Eril anak Ridwan hilang di sungai Aare Swiss menyita perhatian publik.
Banyak dari Anda yang mungkin penasaran dan mulai mencari tahu tentang misteri di sungai Aare.
Misteri di sungai Aare Swiss pun dikuliti semenjak Eril anak Ridwan Kamil hilang di sungai tersebut.
Tidak hanya itu, terungkap fakta terkait catatan korban hilang di sungai ini.
Yakni setiap tahun 20 orang hilang di sungai Aare.
Baca juga: UPDATE Proses Pencarian Eril,1 Pertanyaan Ridwan Kamil Pada Tim SAR Swiss, InsyaAllah Ikhlas
Dilansir dari TribunSumsel.com, ternyata menjelang Juni menurut pengamatan Krisna Diantha kontributor Kompas.com di Swiss, selama tinggal di Swiss, tidak ada orang yang berenang di sungai Aare Swiss atau sungai Aare Bern.
Bukan itu saja, alasan warga asli sana tak mau berenang karena air sungai yang masih dingin dan keruh.
Hal itu dikarenakan lelehan salju serta arusnya yang deras menjadi alasan lainnya.
"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna.