Berita Kabupaten Madiun
Tingginya Harga Cabai Rawit di Madiun Dikeluhkan Emak-emak, Pilih Kurangi Belanjaan
Mahalnya harga cabai rawit di Madiun dikeluhkan emak-emak. Para ibu rumah tangga memilih mengurangi belanjaan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Masyarakat di Kabupaten Madiun mengeluhkan tingginya harga cabai rawit.
Menurut seorang pengunjung Pasar Caruban Baru Madiun, Partini, harga cabai rawit di pasaran mencapai Rp 75 ribu per kilogram.
Bahkan jika hanya beli dalam jumlah sedikit, misalnya saja 1 ons, Partini harus membayar Rp 8 ribu
"Sangat terasa kenaikannya, karena kalau normal harganya Rp 30 ribu-Rp 40 ribu per kilogram," ucap Partini, Rabu (1/6/2022).
Karena harga yang terlampau tinggi, ia harus mengurangi belanjaan untuk kebutuhan rumah tangganya sehari-hari itu.
"Biasanya beli seperempat, karena adanya kenaikan harga ini dikurangi jadi 1 ons," lanjutnya.
Menurut Partini, tingginya harga cabai rawit ini memang sangat memberatkan ibu rumah tangga, namun di sisi lain ia mengetahui bagaimana perjuangan petani cabai yang saat ini tanamannya diserang hama.
"Karena musim tidak menentu, harusnya sekarang kemarau tapi ini masih musim hujan, jadi banyak hama, sehingga hasil panennya berkurang," jelas Partini.
Senada, seorang pemilik warung di Caruban, Wiyono mengeluhkan tingginya harga cabai rawit di pasaran.
Ia mengaku tidak mungkin mengubah resep yang sudah menjadi pakem di warungnya hingga menyebabkan kualitas rasanya menurun.
Di sisi lain ia juga tidak mungkin menaikkan harga makanan di warungnya yang nantinya akan mendapatkan keluhan dari pelanggannya.
"Mau diganti merica ya tidak enak. Jadi ya (resepnya) tetap, keuntungan saya yang mepet dengan modal," kata Wiyono.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun
harga cabai rawit
Pasar Caruban Baru
petani
musim hujan
TribunJatim.com
berita Kabupaten Madiun terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tak Ada Tilang Manual, Polres Madiun Optimalkan Dua Mobil INCAR, Bisa Dioperasikan Sampai Dini Hari |
![]() |
---|
Tren Kejahatan di Kabupaten Madiun Turun, Kejaksaan Soroti Peredaran Narkotika di Kalangan Milenial |
![]() |
---|
Peringatan HSN 2022 di Alun-alun Caruban Madiun, Bupati Kaji Mbing Ajak Santri Implementasikan Ilmu |
![]() |
---|
Harga Umbi Porang di Klangon Madiun Sempat Naik, Petani Berharap Bisa Stabil |
![]() |
---|
Bayi dan Lansia Paling Rentan Terinfeksi DBD, Waspada Jika Suhu Turun Usai Demam Tinggi: Fase Kritis |
![]() |
---|