Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah di Kota Blitar Naik, Pasokan Lancar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Setelah pemerintah mencabut subsidi minyak goreng curah per 31 Mei 2022, harga minyak goreng curah di Kota Blitar naik sekitar Rp 500 per kilogram.

Meski naik, harga minyak goreng curah di Kota Blitar masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

Harga eceran tertinggi minyak goreng curah yaitu Rp 14.000 per liter dan Rp 15.500 per kilogram. 

Pantauan di Toko Kali Jaya, Jalan Mawar, Kota Blitar, Kamis (2/6/2022), menunjukkan harga jual minyak goreng curah Rp 14.500 per kilogram. 

Dua hari sebelumnya atau pada Selasa (31/5/2022), harga jual minyak goreng curah di Toko Kali Jaya Rp 14.000 per kilogram. 

"Harganya naik sedikit setelah subsidi dicabut. Pada 30 Mei dan 31 Mei 2022 harga minyak goreng curah Rp 14.000 per kilogram, lalu kemarin harganya Rp 14.100 per kilogram dan hari ini Rp 14.500 per kilogram," kata Septi, pegawai di Toko Kali Jaya, Kamis (2/6/2022). 

Septi mengatakan, untuk pasokan minyak goreng curah dari pabrik masih lancar sampai sekarang. 

Stok minyak goreng curah di Toko Kali Jaya pada Kamis (2/6/2022) sekitar 30 drum dan tiap drum berisi 180 kilogram minyak goreng curah. 

"Stok masih banyak. Penjualan minyak goreng curah sempat ramai pada Selasa dan Rabu kemarin," ujarnya. 

Dikatakannya, untuk pembelian minyak goreng curah tetap memakai fotocopy KTP. Sedangkan pembelian tidak dibatasi selama stok masih tersedia. 

"Pembelian tetap memakai fotocopy KTP," katanya. 

Pemilik Toko Setia Jaya, Peni mengaku sudah mendengar informasi pencabutan subsidi minyak goreng curah tapi belum menerima informasi secara resmi dari pemerintah. 

Dikatakannya, untuk harga jual minyak goreng curah di tokonya masih stabil yaitu Rp 14.400 per kilogram dan Rp 13.200 per liter.