Berita Surabyaa
Pengerjaan Jalur Alternatif ke Stadion GBT dari Sisi Utara Dipercepat Jelang Piala Dunia U-20 2023
Pemkot Surabaya menargetkan akses jalur menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dari sisi utara bisa segera tuntas. Akses ini akan menjadi alternatif ru
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemkot Surabaya menargetkan akses jalur menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dari sisi utara bisa segera tuntas. Akses ini akan menjadi alternatif rute gelaran Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Untuk diketahui, Gelora Bung Tomo menjadi salah satu venue ajang yang kali pertama diselenggarakan di Indonesia tersebut.
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menjelaskan bahwa akses untuk rute ini nyaris tuntas.
Nantinya, rute GBT dari sisi utara ini akan menjadi penghubung antara Simpang Susun Romokalisari maupun Flyover Teluk Lamong menuju GBT.
”Sebenarnya, yang dari Flyover Teluk lamong sama yang Simpang Romokalisari sudah selesai,” kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita dikonfirmasi di Surabaya.
Satu-satunya kendala dalam penyelesaian ini lahan lokasi penghubung masing-masing ruas jalan yang masih dikuasai pihak swasta.
”Tinggal menyisakan yang belum tersambung saja. Yakni, di Interkoneksi saja,” katanya.
Baca juga: Piala Dunia U-20 2023, FIFA Segera Cek Kesiapan Venue di Kota Surabaya
Terkait kendala tersebut, Pemkot telah bertemu pihak tersebut pekan lalu. Tak sendiri, hal ini juga dibahas bersama perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Pelindo, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Pertemuan tersebut menyepakati bahwa interkoneksi tersebut akan dibangun oleh pihak swasta (pemilik lahan) melalui skema penyerahan Prasarana, Sarana, Dan Utilitas Umum (PSU).
”Mereka yang akan membangun sebagai PSU. PSU ini lantas akan diserahkan kepada Pemkot Surabaya,” katanya.
Dalam waktu yang tak lama, pembangunan akan diselesaikan. ”Pihak PT (swasta) akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat soal desain interkoneksi. Selanjutnya, pada pertengahan Juni kami akan bertemu lagi untuk finalisasi desain ini,” katanya.
Apabila telah selesai, akses dari sisi utara ini akan menambah alternatif jalur menuju GBT. Sebelumnya, untuk menuju GBT, masyarakat bisa mengakses melalui sisi timur maupun barat.
Baca juga: Youtuber Ramai Bikin Konten Stadion GBT untuk Venue Piala Dunia U-20, Uang Jutaan Mengalir per Bulan
Penyelesaian akses menuju GBT akan berkesinambungan dengan pengerjaan jalan lingkar luar barat (JLLB) yang tak jauh dari jalur ini. Setelah sempat berhenti, proyek multiyear ini akan dilanjutkan.
Ini setelah pemkot menyampaikan hasil lelang proyek ini. ”Kami targetkan mulai pengerjaan pada Juni ini,” tambahnya.
Selama 2022 pengerjaan akan fokus di kawasan Sememi. ”Untuk tahun ini, kami anggarkan sebesar Rp50 miliar. Kami harapkan bisa menambah 368 meter,” kata Adi.
Saat ini, sudah berdiri dua jalur di sisi selatan rel kereta api dan berbatasan langsung dengan Jalan Raya Sememi. Tiap jalur memiliki panjang sekitar 350 meter, baik jalan layang maupun ramp penghubung dengan jalur bawah yang sudah diaspal. Sementara itu, sisi utara rel kereta api masih diisi dengan tiang pancang.
Untuk menuntaskan pembangunan ini, sebagian juga akan ditopang pemerintah pusat. Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga telah bertemu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna, Jumat (3/6/2022). Di kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi membicarakan tentang rencana pembangunan Kota Pahlawan ke depan.
Di ruang kerjanya, Wali Kota Eri Cahyadi berdiskusi bersama Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna rencana pembangunan fasilitas publik, mulai dari rencana pembuatan akses jalan, rumah susun sederhana milik (rusunami) hingga pembangunan RS.
"Kami rencana ingin membangun hunian rusunami, karena nanti masyarakat itu bisa memiliki. Yang kedua, pembangunan jalan dan ketiga RS," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot), Irvan Widyanto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto.