Harga Telur di Tuban Tak Stabil, Diikuti Harga Ayam yang Merangkak Naik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pasaran telur di Tuban belum menunjukkan harga yang stabil.

Hingga kini, harga per kilogram telur masih menunjukkan angka di atas Rp 25 ribu untuk per kilogramnya.

"Saat ini harga telur Rp 27 ribu per kilogram, kemarin Rp 28 ribu," kata Sayem, pedagang telur di pasar baru Tuban, Kamis (9/6/2022).

Menurutnya, harga telur yang ada saat ini belum masuk kategori stabil.

Jika mengacu pasar, stabilnya telur berada di harga Rp 21-22 ribu per kilogramnya.

Baca juga: Pernikahan Domba, MUI Gresik Minta Aparat Tindak Tegas Penodaan Agama Islam: Sengaja Dilakukan

Untuk penurunan harga sendiri akan mengikuti daya beli masyarakat, jika pembelian menurun maka harga juga turun.

"Naiknya telur biasanya karena banyak acara hajatan, kalau sekarang sudah mulai sepi. Kalau sepi terus bisa sampai Rp 21 ribu per kilogram," ungkapnya.

Sementara itu, harga ayam terus mengalami peningkatan.

Dari pantauan harga di pasaran, ayam potong dan ayam petelur terus merangkak naik harganya.

"Harga daging ayam naik," kata Siti, pedagang daging ayam di pasar baru Tuban.

Ia menjelaskan, untuk harga ayam horn atau petelur sebelumnya Rp 35/kg kini menjadi Rp 50 ribu.

Sementara ayam potong yang sebelumnya Rp 32 ribu/kg, kini menjadi Rp 35 ribu.

Naiknya harga ayam, menurutnya karena stok (ketersediaan, red) yang mulai susah didapat.

"Ayam memang mengalami kenaikan, pemicu harga naik karena stok yang sedikit," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com