Berita Viral
Alasan Sebenarnya Sepasang Kekasih Simpan 7 Mayat Bayi Aborsi, Semua Berawal Niat Gelap Sejak 2012
Akhirnya terungkap alasan sebenarnya sepasang kekasih menyimpan 7 mayat bayi di kotak makanan hasil dari aborsi.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terungkap alasan sebenarnya sepasang kekasih simpan 7 mayat bayi di dalam kotak makanan.
Publik belakangan digegerkan dengan perbincangan berita ditemukannya tujuh mayat janin bayi yang disimpan di sebuah kotak.
Jenazah tersebut merupakan bayi-bayi yang tinggal tulang belulang dan tengkorak.
Penemuan ini terjadi di Jl Balangturungan, RT 3, RW8 Kelurahan Daya, Kecamatan Biringakanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022) malam.
Dikutip dari Tribun Timur, tujuh tengkorak bayi itu ditemukan di sebuah kos oleh orang yang bertugas membersihkan kamar.
Baca juga: Nasib Pelawak Tenar Sakit dan Alami Mati Suri, Fisiknya Dipanglingi Dewi Perssik: Loss, Mata Merem
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto akhirnya mengungkap alasan apa sebenarnya yang mendasari perbuatan keji tersebut.
Sepasang kekasih rupanya yang sempat menyewa kamar kontrakan tersebut melakukan aborsi.
Polisi membeberkan bahwa motif tersangka sejauh ini yang diketahui dari hasil penyelidikan awal adalah karena malu.
"Kita simpulkan bahwa ini peristiwa pidana adalah orang lakukan aborsi," jelas Kombes Pol Budhi, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (8/6/2022) Malam.
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com
Lebih lanjut Budhi menjelaskan, tindakan aborsi itu dilakukan oleh tersangka karena malu melahirkan dari hasil hubungan gelap.
"Keterangan sementara, motifnya karena malu tersangka melakukan hubungan gelap dan mengandung, hamil. Akhirnya anak ini digugurkan atau diaborsi," ungkapnya.
Adapun cara aborsi oleh pelaku, lanjut Kombes Pol Budhi, dilakukan dengan meminum ramuan khusus.
"Sementara ini pengakuan tersangka, itu minum ramuan dan lakukan tindakan yang bisa gugurkan kandungan," bebernya.
Akhirnya, polisi juga merilis keterangan bahwa ternyata pihak-pihak yang terlibat dalam aksi aborsi itu di antaranya adalah pasangan kekasih.
Hubungan gelap dilakukan oleh sepasang kekasih hingga akhirnya menghasilkan anak.
Baca juga: Nasib Adik Tiri Mendiang Artis Dulu Dihujat Habis-habisan, Keluarkan Lagu Baru, Kini Banjir Dukungan
Tak mau menanggung malu atas perbuatan mereka hingga berakhir hamil, akhirnya calon bayi tersebut digugurkan.
Hubungan gelap sepasang kekasih, kata Budhi berlangsung selama 10 tahun terakhir.
Ternyata, semua berawal dari hubungan gelap yang dilakukan sejak 2012 itu.
"Sementara ini, peristiwa ini dilakukan sejak 2012 sampai sekarang. Tempatnya pindah-pindah. Namun ketika si bayi atau janin ini bisa diaborsi, ini agak menarik karena disimpan," tuturnya.
Baca juga: Jasad Bayi di Parit Hebohkan Warga Surabaya, Pengurus Desa Data Wanita Hamil di Sekitar Lokasi
Ia pun berjanji akan membeberkan alasan pelaku menyimpan janin itu selama bertahun-tahun saat kedua pelaku tiba di Polrestabes Makassar.
Pasalnya kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda.
Satu di Konawe, sedang satunya di Kalimantan.
"Karena tersangka masih dalam perjalanan, mohon sabar, besok bisa kita buka secara gamblang," tuturnya.

Temuan tujuh mayat janin bayi dalam tapeware atau tempat makanan menggegerkan warga Jl Balangturungan, RT 3, RW8 Kelurahan Daya, Kecamatan Biringakanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6/2022) malam.
Mayat janin itu ditemukan di salah satu kamar kos oleh pemilik kontrakan Nulfah Anugrahwaty (35).
Bunda Ulfa, begitu ia disapa menjelaskan, mulanya ia membersihkan kamar kos yang ditinggal salah satu penghuni perempuan berinisial NM.
NM sudah enam bulan terakhir minggat karena tidak lagi mampu membayar kamar kontrakan.
Baca juga: Soal Pernikahan Manusia dengan Domba, Nasib Politisi Nasdem Bakal Ditentukan di Rapat BK DPRD Gresik
Ulfa mengaku, saat membersihkan kamar yang ditinggal NM, dirinya mencium aroma kurang sedap menyerupai terasi.
Bau terasi itu diperkirakan bersumber dari kardus yang ditinggal NM.
Ia pun membuka kardus tersebut dan berisi beberapa kotak box, salah satunya rantang nasi bersusun tiga.
"Awalnya saya buka (box) sedikit saya lihat ada kantong plastik isinya rantang terus ada telur didalam sudah busuk. Jadi saya cueki dulu," kata Ulfa dikonfirmasi tribun, Rabu (8/6/2022) malam.
Baca juga: Diduga Dibuang usai Dilahirkan, Bayi Perempuan Hidup Ditemukan di Teras Warga Kediri
Ulfa pun menyimpan rantang itu, lalu membuka kotak sepatu yang dilakban full dalam kardus.
"Saya gunting sedikit sekitar lima centimeter (lakbannya) itu keluar bau, terus ada tanah saya lihat, jadi saya merinding," bebernya.
Ulfa yang merinding melihat tanah itu, pun memanggil sang suami untuk ikut membantu membersihkan.
Saat sang suami tiba, ia pun menceritakan bau dari kardus yang ditemukan.

Keduanya pun memanggil tetangga, Ibu RT dan seorang polisi yang juga tidak jauh dari rumah kosnya.
Mereka pun membuka box serta rantang dan kotak sepatu yang ada secara bersama-sama.
"Itu isinya rambut sama tempurung kepala bayi," bebernya menceritakan peristiwa temuan malam Minggu itu.
Dari temuan itu, pihaknya pun bersama RT menghubungi Tim Inafis dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.
Box berisi rantang dan kotak sepatu dan kain yang terbungkus dalam ransel itu, pun dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: Janin Mungil Diwadahi Kotak Makanan Ditemukan Teronggok di Selokan Surabaya, Diduga Dibuang
Dua hari berselang, tepatnya Senin 6 Juni, Ulfa pun mendapat kabar isi dari box misterius itu.
Ia mengaku ditelpon langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Nurman Matasa terkait hasil pemeriksaan Dokpol.
"Senin malam saya ditelpon pak Nurman, katanya kasih tenang dulu perasaan ta Bu, ternyata isinya ini tiga susun di dalam box ada tujuh tengkorak bayi," bebernya.
Pengakuan, Ulfa selaras dengan pernyataan Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol Yusuf Mawadi saat ditemui di kantor, siang tadi.
"Setelah kami analisa identifikasi, ternyata itu kami temukan berupa tulang-belulang," kata Kombes Pol Yusuf.

"Dan setelah kami rekonstruksi, ternyata memang berisi tulang-tulang janin. Jumlahnya kurang lebih tujuh," sambungnya.
Pihaknya mengaku belum mengetahui pasti motif ataupun tujuan penyimpanan janin itu.
"Untuk itu masih kita diselidiki lebih lanjut dan sesuai permintaan pihak penyidik Reskrim," bebernya.
Di hari yang sama, Tim Jatanras Polrestabes Makassar menangkap seorang perempuan di Konawe Selatan Tenggara.
Perempuan itu disinyalir adalah NM yang meninggalkan box berisi tujuh tengkorak bayi tersebut.
Penangkapan itu dibenarkan Kasubdit III Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Didi Sutikno.
"Siap (sudah ditangkap), mungkin direlease sama kasat," kata Ipda Didi kepada tribun.
Ikuti selengkapnya berita lain seputar janin bayi