Indonesia Open 2022
Hasil Indonesia Open 2022: Dihiasi Deuce, Anthony Ginting Menang Perang Saudara Lawan Tommy Sugiarto
Tunggal putra Tanah Air, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menyingkirkan Tommy Sugiarto dalam babak 32 besar Indonesia Open 2022.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting berhasil memenangi laga perang saudara di Indonesia Open 2022 melawan Tommy Sugiarto.
Bertanding di lapangan 2 Istora Senayan Jakarta, Selasa (14/6/2022) Anthony Ginting menang lewat permainan dua gim langsung 21-17, 22-20 dalam tempo 46 menit di babak pertama Indonesia Open 2022.
Selanjutnya di babak 16 besar Indonesia Open 2022, Anthony Ginting Sudah ditunggu pebulu tangkis Denmark pecinta Indomie, Hans-Kristian Vittinghus.
Pertemuan Ginting versus tunggal putra berusia 36 tahun itu diprediksi bakal membuat pecah keramaian di Istora Senayan pada Kamis (16/6/2022) esok.
Sebab Hans-Kristian Vittinghus sendiri sudah sangat dekat dengan para penggemar bulu tangkis Tanah Air.
Hans-Kristian makin dikenal badminton lovers Indonesia setelah mendapat hadiah stok Indomie selama satu tahun dari Direktur Indofood, Axton Salim pada tahun lalu.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022: Rinov/Pitha Tumbang, Ganda Campuran Pelatnas Habis Tak Tersisa
Pada pertandingan hari ini, Ginting nyaris saja terkena epic comeback dari Tommy saat lengah di poin kritis pada gim kedua.
Pada gim pertama, Anthony Ginting mampu terus membuka keunggulannya.
Sayangnya, hal itu tak diimbangi Anthony Ginting dengan pengembalian yang sering gagal melewati net.
Kendati memberi 3 poin secara cuma-cuma untuk Tommy Sugiarto, Anthony Ginting tetap mampu unggul hingga 6-3.
Meski sempat disamakan kedudukan menjadi 7-7 dan 8-8, tunggal putra terbaik Indonesia tetap mampu menutup jeda gim pertama dengan unggul 11-8.
Torehan 4 angka beruntunnya sempat terhenti usai Anthony Ginting kembali melakukan dua kesalahan berntun.
Seusai jeda, Anthony Ginting sebenarnya mampu mempertahankan dominasinya.
Lewat variasi serangan-serangan tunngal putra peringkat 6 dunia itu mampu selalu unggul dari seniornya.
Namun unforced error masih sering dilakukan Anthony Ginting sendiri membuat skor terus ketat hingga 16-15.
