Berita Malang
Korban Pengeroyokan di Kota Malang Masih dalam Kondisi Mabuk, Polisi: Keterangannya Sering Berubah
Korban pengeroyokan, DU (20), warga Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, ternyata dalam kondisi mabuk minuman beralkohol.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Korban pengeroyokan, DU (20), warga Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, ternyata dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. Sehingga, polisi masih memerlukan waktu untuk memeriksa dan memintai keterangan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar.
"Korban kondisinya masih mabuk. Jadi saat kami periksa, keterangan yang disampaikan berubah-ubah," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (16/6/2022).
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu korban sadar total untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Jadi, kita beri tempat untuk istirahat. Kalau sudah sadar, baru kita bisa mintai keterangan lebih lanjut," tambahnya.
Namun meski dalam kondisi mabuk, korban sempat memberikan keterangan ke polisi. Bahwa, korban kenal dengan salah satu pelaku pengeroyokan.
Baca juga: Viral Pemuda Dikeroyok di Kota Malang, Saksi Mata Sebut Korbannya Calo Tiket Pertandingan Arema
"Menurut penuturan korban, saat kejadian pengeroyokan itu terjadi, korban dan pelaku dalam pengaruh alkohol. Dan korban ini, kenal dengan salah satu pelaku pengeroyokan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua video amatir viral di media sosial Kota Malang. Dalam dua video tersebut, memperlihatkan seorang pemuda dikeroyok oleh beberapa pemuda lainnya.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian pengeroyokan yang ada di dalam video itu terjadi di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun Kota Malang (tepatnya di depan kafe Kopi Studio Sudanco Supriadi Sukun).
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Sebagai informasi, korban sudah membuat laporan ke Polsek Sukun pada Kamis (16/6/2022) dini hari.
Saat ini, Reskrim Polsek Sukun dan Satreskrim Polresta Malang Kota telah berkoordinasi untuk mencari para pelaku pengeroyokan tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com