Porprov Jatim 2022
Porprov Jatim 2022: Diwarnai Baku Hantam, Tim Sepak Bola Jember dan Kota Malang Berbagi Skor 1-1
Tim Sepak bola Kabupaten Jember akhirnya berbagi skor dengan Kota Malang di laga perdana sepakbola Porprov VII Jatim di Stadion Notohadinegoro, Jember
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Tim Sepak bola Kabupaten Jember akhirnya berbagi skor dengan Kota Malang di laga perdana sepakbola Porprov VII Jatim di Stadion Notohadinegoro, Jember, Jumat (17/6/2022).
Sempat unggul 1 - 0 atas Kota Malang di babak pertama, Tim Macan Raung tidak bisa menambah skor sampai sampai peluit babak kedua ditiup.
Di detik-detik terakhir babak kedua, pemain Kota Malang Alan Nuri berhasil melesakkan bola ke gawang tim sepakbola Jember yang dijaga oleh Galih Ismail. Gol itu tercipta juga karena adanya blunder permainan Jember.
Anak asuh Mohammad Rofi memang harus bekerja keras di permainan babak kedua. Sebab dua kartu merah membuat Tim Jember harus bermain dengan sembilan pemain sampai permainan selesai.
Sedangkan Tim Kota Malang bermain dengan 10 pemain, juga setelah diganjar satu kartu merah.
Laga pembuka antara tim sepak bola Jember Vs Kota Malang memang diwarnai kartu merah.
Dua kartu merah untuk Jember diberikan kepada Danang Suprayitno di menit ke-42, dan Indra Lesmana Suteja di menit ke-48.
Beruntung sebelum terkena kartu merah, Indra masih sempat menjebol gawang Kota Malang yang dijaga oleh Surya Rizky Saputra.
Indra memanfaatkan bola liar yang melaju ke kakinya saat berada di depan gawang Surya.
Permainan saling serang dan saling bertahan terus berlanjut sampai babak kedua. Namun di babak kedua, lapangan arek-arek Jember lebih banyak diserang oleh arek-arek Kota Malang.
"Dengan sembilan pemain, kami memang harus bekerja sangat keras. Namun saya puas dengan permainan anak-anak," ujar Pelatih tim sepak bola Jember Mohammad Rofiq.
Namun Rofiq menyampaikan kekecewaannya dengan performa wasit. "Kami kurang puas dengan kepemimpinan wasit," kata Rofiq.
Kepemimpinan wasit Bangil Syah Putra memang memicu teriakan kecewa dari penonton pula. Beberapa kali teriakan 'wasit diganti' terlontar dari penonton.
Bahkan suporter yang kecewa dan marah sempat melemparkan botol minuman ke arah lapangan. Botol minuman dilempar dari arah tribun barat, utara, juga timur.
