Berita Tuban
Tak Temui Aksi Mahasiswa, Bupati Tuban Disebut Banyak Kegiatan, Pemkab: Sejak Pagi Kegiatan Banyak
Puluhan mahasiswa harus menelan kekecewaan lantaran aksinya tidak ditemui Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Sebagaimana diketahui
Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
Penyerapan anggaran pendidikan kurang maksimal sehingga mengalami silpa hampir 700 juta, yang semestinya bisa di manfaatkan untuk kebutuhan potensi SDM pendidikan.
Belum ada kejelasan mengenai legalitas yang berwenang dalam demosi 30 ASN, sehingga memunculkan asumsi liar di tengah masyarakat.
Penerapan mengenai undang-undang kemendagri direndahkan, sehingga KASN turun di Tuban.
Perbaikan jalan belum merata masih banyak jalan PU kabupaten Tuban yang perlu segera di eksekusi sesuai tagline bupati (Mbangun deso noto kutho).
Edukasi mengenai kesehatan belum maksimal, sehingga perilaku hidup sehat di masyarakat terutama dalam hal penempatan maupun pemanfaatan sampah begitu kecil.
Keprihatinan lansia dalam pelayanan kesehatan menjadi keresahan bagi masyarakat, karena belum ada petugas kesehatan khusus lansia di pelosok desa.
"Ada sembilan temuan dari kami yang harus diselesaikan bupati, mana Bupati tidak berani keluar," teriaknya lantang.
Namun sayang, aksi mahasiswa untuk bertemu Bupati pupus.
Pasalnya Bupati sedang ada kegiatan di luar dan aksi mahasiswa hanya ditemui perwakilan Pemkab.
Lantaran kecewa tidak ditemui oleh Bupati, puluhan mahasiswa akhirnya melempari Kantor Bupati Tuban dengan tomat serta melakukan pembakaran poster didepan pintu masuk.
Aksi tersebut juga mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com