Berita Blitar
Dikira Keluar Cegat Penjual Sayur, Wanita di Blitar Ditemukan Bersimbah Darah dengan Pisau di Tangan
Entah apa yang sedang terjadi padanya, Ny Tatik (37), warga Dusun Darungan, Desa/Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar ini. Sebab, korban yang diketahu
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Entah apa yang sedang terjadi padanya, Ny Tatik (37), warga Dusun Darungan, Desa/Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar ini. Sebab, korban yang diketahui sebagai ibu rumah tangga ini ditemukan dengan kondisi bersimbah darah.
Korban ditemukan tergeletak di tegalan tebu miliknya, yang hanya berjarak 100 meter dari dapur. rumahnya, Minggu (19/06) pagi.
Yang mengejutkan, perutnya robek dan seperti terluka cukup dalam akibat luka tusuk. Anehnya, di tangan kanannya masih memegang pisau dapur, yang diketahui milik korban sendiri.
Karena kondisinya sangat mengkhawairkan alias kritis sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit Wava, yang ada di Desaa/Kecamatan Kesamben.
"Kondisinya kritis saat ditemukan tadi. Mungkin sudah berselang dua jam dengan kejadiannya," ujar Ny Endang (37), tetangganya, yang juga eman korban curhat.
Baca juga: Madura Geger, Warga Temukan Mayat Bersimbah Darah di Halaman Rumah, Polisi Unggkap Fakta Penting
Menurutnya, korban itu sudah beberapa bulan ini sering mengeluh padanya. Yang dikeluhkan itu penyakit asam lambungnya karena kalau kambuh sakitnya luar biasa dan korban mengaku sudah tak kuat.
Bahkan, korban sampai beberapa kali mengucapkaaan kalimat putus asa kalau lagi kambuh. Namun, suaminya, Supriadi (50), beberapa kali berhasil menyadarkannya sehingga korban jadi tabah.
"Suaminya terus memberikan semangat meski kadang korban itu mungkin keprucut dengan ngomong yang putus asa," ujarnya..
Entah, Minggu pagi itu, penyakitnya kambuh atau tidak, namun diketahui pukul 06.00 WIB, ia diketahui keluar rumah.
Namun, tak diketahui mau ke mana, biasanya korban mencegat penjual sayur keliling yaang lewat jalan kampung depan rumahnya. Kadang, ya sering langsung ke tegalan kalau sudah habis memasakkan buat suami dan tiga anaknya.
"Tapi, pagi itu tak diketahui ke mana namun kok tak pulang. Sementara, dilihat ke dapur, ia belum memasak sehingga membuat keluarganya bingung," ujarnya.
Setelah ditanyakan ke tetangganya dan tak ada yang tahu, suaminya kian panik. Akhirnya, bersama warga lainnya, ia mencarinya.
Tepat pukul 10.00 WIB, korban ditemukan oleh suaminya sendiri karena melihat ada orang terlentang di tegalan tebu yang ada di belakang rumahnya. Semula tak mengira kalau itu adalah istrinya.
"Namun setelah diamati dan dikenali dari pakaian yang dikenakannya, suaminya kaget karena itu korban," ujarnya.
Begitu didekati dan korban hanya diam dengan posisi terlentang, suaminya kian kaget. Lebih-lebih, ada darah di tubuhnya sehingga membuatnya kian khawatir.
Akhirnya, dicek dan ternyata ada luka yang seperti bekas luka tusuk di perutnya. Dan, yang mengejutkan, ada pisau di tangan kanannya, yang tak lain itu pisau milik korban dan tiap hari dipakai memasak di dapur.