Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Update Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa SMK di Blitar, Polisi segera Periksa Terduga Pelaku

Polisi masih terus melakukan penyidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa di salah satu SMK di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
PERIKSA PELAKU - Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, saat ditemui pada Jumat (10/10/2025). Polres Blitar segera memeriksa terduga pelaku penganiayaan siswa SMK di Kabupaten Blitar.  

Poin Penting:

  • Kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa SMK di Kabupaten Blitar masih tahap penyidikan.
  • Petugas periksa terduga pelaku.
  • Ternyata sempat ada upaya mediasi setelah peristiwa dugaan penganiayaan terjadi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polisi masih terus melakukan penyidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa di salah satu SMK di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kini petugas melakukan pemeriksaan pada terduga pelaku. 

Terduga pelaku adalah MAF (17), warga Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Sedangka korban, DNA (16) merupakan warga Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

"Proses penyidikan berlanjut, kami sudah memeriksa lima saksi. Untuk terlapor atau terduga pelaku masih berstatus anak dan kami agendakan dalam waktu dekat untuk diperiksa," kata Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, Jumat (10/10/2025). 

Arif mengatakan, peristiwa yang terjadi dengan laporan korban ke polisi memang ada jeda waktu.

Peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada 18 September 2025.

Korban melapor ke polisi pada 27 September 2025.

Arif juga meluruskan tidak ada pembiaran terhadap perkara tersebut. 

Menurutnya, hanya ada perbedaan persepsi atau pemahaman dalam kasus itu. 

Penanganan kasus perempuan dan anak ranahnya di polres, karena sumber daya di polsek terbatas.

"Dari hasil pendalaman kami, ternyata ada upaya mediasi setelah peristiwa terjadi. Tapi tidak masalah, tetap kami lakukan penanganan," ujarnya.

Baca juga: Penganiayaan Kakak Kelas hingga Hidung Retak, Siswa SMK di Blitar Laporkan Pelaku ke Polisi

Sebelumnya, seorang siswa kelas 10 salah satu SMK di Kabupaten Blitar, DNA (16), diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya di sekolah.

Akibat peristiwa penganiayaan itu, korban yang merupakan warga Kademangan, Kabupaten Blitar, mengalami luka retak pada hidung.

Kasus dugaan penganiayaan itu sempat viral di media sosial.

Saat ini, kasus itu ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Blitar.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved