Berita Trenggalek
Ayam Lodho Trenggalek, Dari Sajian Hajatan Kini Jadi Menu Andalan Rumah Makan
Ayam lodho Trenggalek, dari sajian hajatan kini jadi menu andalan rumah makan. Dulu, menjual ayam lodho terlihat janggal: Makanan hajatan kok dijual.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kuliner ayam lodho merupakan makanan khas wilayah Mataraman. Khususnya Trenggalek dan Tulungagung, Jawa Timur.
Secara tampilan, ayam lodho serupa dengan opor ayam.
Perbedaannya hanya di sedikit bumbu dan pengolahan lauk utama, yaitu ayam.
Dalam lodho, ayam dipanggang terlebih dahulu sebelum disajikan bersama kuah bersantan nan pedas.
Cita rasanya yang kuat membuat banyak orang ketagihan.
Bagi pencinta kuliner, tak lengkap apabila berkunjung ke Trenggalek atau Tulungagung tanpa mencicip menu ini.
"Ayam lodho dulunya adalah sajian hajatan masyarakat sekitar," kata Ayub Naulak, pengelola Rumah Makan Ayam Lodho Pak Yusuf Trenggalek, Selasa (21/6/2022).
Ayam Lodho Pak Yusuf adalah salah satu rumah makan paling tersohor bagi penggemar menu ayam lodho di Kabupaten Trenggalek.
Pak Yusuf adalah ayah Ayub, yang merupakan salah satu perintis warung penjual ayam lodho di Kabupaten Trenggalek.
"Bapak mulai berjualan tahun 1987," sambung Ayub.
Puluhan tahun lalu, kata Ayub, menjual ayam lodho terlihat janggal.
"Makanan buat hajatan kok dijual," begitu kira-kira respons masyarakat yang ditangkap Ayub ketika awal-awal usaha ayahnya bergerak.
Di warung berdinding bambu yang buka 24 jam ketika itu, ayam lodho lambat laun memikat pencinta kuliner.
Cita rasa yang kuat ditambah sajian olahan ayam yang umumnya cocok dengan lidah masyarakat luas membuat ayam lodho gampang diterima sebagai menu makan besar keluarga.
Ayub mengklaim, Ayam Lodho Pak Yusuf saat ini memakai resep yang sama dengan ketika pertama buka.
Di bangunan yang lebih luas dan megah, sudah bukan lagi warung berdinding bambu, ayam lodho masih dimasak dengan cara tradisional yakni pakai tungku kayu bakar.
"Dari dulu sampai sekarang, proses pembuatannya seperti ini. Untuk menjaga kualitas rasa," sambung Ayub.
Sebagian besar bahan baku ayam lodho juga berasal dari peternakan dan kebun sendiri.
Ayam-ayam yang diolah berasal dari peternakan yang Ayub kelola khusus untuk memenuhi kebutuhan bahan ayam lodho yang ia jual.
Proses pengolahan sampai siap disajikan di meja makan pelanggan juga dilakukan sendiri.
Bahkan sampai daun singkong untuk kulupan, dipetik dari tanaman di kebun milik rumah makan.
Ayub mengatakan, selain untuk menjaga kualitas, penggunaan bahan baku secara mandiri juga dapat menekan biaya produksi.
Karena terlebih dulu dipanggang, lauk dalam ayam lodho terasa lebih gurih.
Teksturnya pun lebih lembut. Tidak membuat gigi sakit seperti saat menggigit daging ayam yang alot.
Sajian lengkap ayam lodho terdiri dari kuah bersantan dengan beberapa biji cabai utuh.
Cabai utuh ini yang membuat cita rasa pedas di ayam lodho terasa pas. Cocok untuk lidah orang Jawa.
Menu ini dilengkapi ayam panggang yang telah dibumbui. Untuk makan bersama keluarga, sajian ayam biasanya utuh satu ekor. Bisa ayam kampung, bisa ayam negeri.
Jenis ayam akan mempengaruhi rasa. Ayam kampung jelas lebih gurih. Tapi juga lebih mahal.
Kebanyakan rumah makan dan warung yang menjual ayam lodho di Trenggalek memakai ayam kampung sebagai lauk utama. Termasuk Warung Makan Pak Yusuf.
Ayam lodho juga dilengkapi dengan kulupan daun singkong dan urap-urap. Untuk karbohidrat, biasanya disajikan bersama nasi putih atau nasi gurih. Keduanya sama-sama enak, tergantung selera.
Lezatnya ayam lodho membuat menu ini makin membumi dan dikenal di banyak kota di Jawa Timur.
Di wilayah Mataraman, banyak warung ayam lodho yang bisa ditemui. Warung Ayam Lodho Pak Yusuf bahkan membuka cabang di banyak kota.
"Kami ada di beberapa kota, seperti Tulungagung, Ponorogo, Kediri, Blitar," ujar Ayub.
Di luar kota, Ayub bekerja sama dengan pengusaha kuliner setempat untuk menjual ayam lodho dengan brand Pak Yusuf.
"Kami punya angan-angan agar ayam lodho ke depan bisa berkembang di seluruh Indonesia," tutur dia
Mayoritas pelanggan rumah makan yang warung utamanya berada di Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, itu merupakan warga luar kota.
Bahkan, ia tak segan menerima pesanan dari luar kota. Rumah Makan Pak Yusuf bekerja sama dengan travel untuk mengirim sepaket ayam lodho bagi warga luar kota.
Mereka umumnya wisatawan yang mampir untuk mengisi perut dengan menu khas setempat.
Karuniawan, warga setempat, mengatakan, ayam lodho adalah sajian khas yang paling terkenal di Kabupaten Trenggalek.
Selain ayam lodho, Trenggalek juga punya pindang sapi dan nasi gegok.
"Tapi dari semuanya, ayam lodho memang yang paling dikenal dan terkenal. Meski tidak hanya di Trenggalek, ayam lodho juga jadi makanan khas juga di kota tetangga," ungkap dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Trenggalek