Berita Gresik
Pengendara di Gresik Selatan Paling Banyak Melanggar Lalu Lintas, Mobil INCAR Sudah Merekam
Mobil Integrated Noted Capture Attitude Record (INCAR) Satlantas Polres Gresik mencatat berbagai pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Semeru
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mobil Integrated Noted Capture Attitude Record (INCAR) Satlantas Polres Gresik terus keliling selama Operasi Patuh Semeru 2022 hingga 26 Juni besok. Pelanggar paling banyak ternyata berasal dari wilayah selatan.
Operasi Patuh Semeru sudah 10 hari berjalan. Banyak pelanggar lalu lintas terekam mobil INCAR. Setial harinya lebih dari 500 pelanggar terekam. Bahkan mencapai ribuan. Pemotor yang tidak menggunakan helm paling banyak terekam.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan mengaku, setiap pelanggar lalu lintas yang terekam kamera dilakukan filter kembali di kantor. Apakah memenuhi pelanggaran lalu lintas. Jika memenuhi, kemudian di cek nomor polisi, lalu surat tilang didistribusikan.
"Distribusi surat tilang selama tiga hari sampai lima hari konfirmasi, masa delapan hari pembayaran di bank maupun persidangan," ucapnya, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Mobil INCAR Beraksi di Gresik, Pelanggar Tak Bisa Mengelak karena Terekam, Didominasi 2 Pelanggaran
Diketahui, paling banyak pelanggar lalu lintas di wilayah selatan dan perbatasan. Seperti di Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Wringinanom, Kecamatan Driyorejo, Kecamatan Kedamean hingga Kecamatan Menganti.
"Paling banyak wilayah selatan dan perbatasan Gresik," imbuhnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com