Berita Malang
Jelang Idul Adha, Polresta Malang Kota Bersama Pemkot Malang Bentuk Tim, Cegah Monopoli Harga
Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah membentuk tim jelang Idul Adha. Apa tujuannya?
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang Idul Adha 2022, Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah membentuk tim. Nantinya, tim tersebut mendatangi pedagang dan peternak hewan kurban yang ada di wilayah Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, tim tersebut telah dibentuk sejak 11 Mei 2022.
"Kami tidak ingin adanya disparitas atau monopoli harga oleh pedagang dan peternak hewan kurban. Melihat hewan-hewannya sehat, lalu hewan pedagang lain terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), akhirnya mereka menaikkan harga. Kami tidak ingin adanya hal tersebut, sehingga kami lakukan pemantauan harga hewan kurban," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (23/6/2022).
Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, tim tersebut juga dikerahkan untuk menuntaskan wabah PMK yang masih terus terjadi.
"Kita menganggap, penuntasan dan penanganan PMK hampir sama dengan penanganan Covid di Kota Malang," tambahnya.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Pasar Hewan di Lumajang Kembali Dibuka, Khusus untuk Kambing dan Domba
Namun BuHer menambahkan, bahwa pihaknya sempat terkendala dengan jumlah dokter hewan yang masih belum memadai.
Sehingga, pihaknya berkoordinasi dengan perguruan tinggi untuk penyediaan tenaga medis tersebut.
"Memang sempat ada kendala, terkait dengan keterbatasan jumlah dokter hewan. Oleh karena itu, kami telah koordinasi dengan pihak perguruan tinggi Universitas Brawijaya (UB). Agar mahasiswa semester akhir dari Fakultas Kedokteran Hewan UB untuk membantu penanganan PMK di Kota Malang," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com