Keluarga Tampik Kejadian Mistis di Balik Hilangnya Wisatawan di Bromo: Bingung sehingga Tersesat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pihak keluarga menampik adanya kejadian mistis di balik peristiwa hilangnya Roni Nur Efendi (20) saat berwisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada Minggu (19/6/2022) lalu.

Sunarni Indahwati (31), kakak kandung Roni enggan berspekulasi mengenai apa yang dialami adiknya tersebut.

Menurut Indah, Roni hanya kebingungan, sehingga bisa tersesat dan ditemukan di lembah Gunung Emprit, Blok Pusung Duwur pada Selasa (21/6/2022) dalam keadaan selamat.

"Secara singkat mengaku sedang bingung dan lupa, sehingga bisa tersesat," ungkap Indah ketika dikonfirmasi pada Rabu (22/6/2022).

Perempuan berusia 31 tahun ini mengaku masih belum bertanya-tanya lebih banyak kepada Roni. Karena mempertimbangkan kondisi Roni yang belum stabil.

"Sehingga kurang elok kalau saya tanya-tanyai lebih dalam. Takut jadi trauma. Yang penting sekarang alhamdulillah bisa ketemu," papar Indah.

Indah juga akan menyarankan adiknya agar sementara waktu tidak berwisata ke wilayah gunung.

"Jadi saya sarankan di rumah dulu beristirahat," ucap Indah.

Sebelumnya, Roni Nur Efendi (20), pemuda berusia 20 tahun asal Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dikabarakan hilang pada Minggu (19/6/2022) lalu, dan berhasil ditemukan petugas dalam keadaan selamat di pinggir tebing pada Selasa (21/6/2022).

Roni pergi berwisata bersama beberapa temannya. Saat di lautan pasir, Roni berpamitan kepada teman-temannya akan pulang lebih dulu.

Saat itu, Roni memberi kabar kakaknya jika akan menempuh jalur via Tumpang, Kabupaten Malang untuk menuju Pakis. Namun di tengah jalan, keanehan terjadi. Tiba-tiba Roni malah berjalan ke arah Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Sebelumnya Roni juga mengatakan ke kakaknya sepeda motornya mogok.

Baca juga: Kejanggalan Hilangnya Wisatawan di Bromo hingga Ditemukan di Tepi Tebing, Kakak: Logika Tak Mungkin

Namun motor Suzuki Satria milik Roni malah ditemukan di wilayah penanjakan Wonokitri, Pasuruan. Sedangkan Roni tidak diketahui keberadaannya.

Setelah dilaporkan hilang, tim pencari berusaha menemukan keberadaan Roni. Hingga akhirnya pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 11.30 WIB, Roni ditemukan di lembah Gunung Emprit, Blok Pusung Duwur yang lokasinya di kisaran radius 200 meter dari lokasi penemuan barang pribadinya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Malang