Berita Surabaya
Nongkrong di Pinggir Jalan, Warga Surabaya Dihampiri Gerombolan Remaja, Motor Raib di Depan Mata
Nasib pilu menimpa Arief warga Kapasan, Simokerto Surabaya, menjadi korban kejahatan saat asyik nongkrong di Jalan Mayjend Sungkono
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Situasi Jalan Mayjend Sungkono atau TKP pencurian motor saat pemuda di Surabaya nongkrong dini hari lalu dihampiri tiga remaja dan motor raib di depan mata
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib pilu menimpa Arief warga Kapasan, Simokerto Surabaya, menjadi korban kejahatan saat asyik nongkrong di pinggir jalan depan Gedung Park, Jalan Mayjend Sungkono, sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (28/6/2022).
Motor Honda Genio miliknya seharga belasan juta rupiah raib dicuri tiga orang komplotan bandit berusia remaja yang menghampirinya.
Insiden tersebut bermula saat Arief bersama seorang temannya sedang nongkrong di bahu jalan, atau tepat depan gedung parkir berbayar di jalan tersebut.
Sebelum nongkrong di area itu, keduanya baru saja nongkrong di sebuah warung kopi kawasan Jalan Girilaya, Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, sejak malam hari.
Sekitar pukul 04.30 WIB, tiga orang remaja mengendarai motor secara berboncengan menghampiri keduanya.
Kedua belah pihak sempat terlibat cekcok dalam peristiwa tersebut. Namun, Arief beserta temannya memilih menyingkir dari area tempat semula ia dan temannya duduk.
Mungkin dengan maksud menghindari pertikaian dengan tiga orang remaja itu. Ternyata satu hal yang dilupakan oleh Arief saat menjauh dari gerombolan tersebut. Bahwa kunci kontak motornya tertinggal di area tempat dirinya duduk sebelumnya.
Apes memang nasibnya pagi itu. Kunci kontak motor itu langsung diambil oleh salah satu dari ketiga gerombolan remaja tersebut, lalu menyalakan motor milik Arief yang semula memang sudah dikunci setir, dan kabur meninggalkan mereka berdua.
"Jadi bukan merampas, dibacok atau apa. Enggak. Iya mengintimidasi. Korban takut, lalu menghindar gitu. Cuma kuncinya itu ketinggalan. Kunci itu ditaruh di tempat duduk," ujar Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, Kompol Agung Widoyoko saat dikonfirmasi TribunJatim.com
Beberapa saat setelah menyadari motornya tak lagi dapat dikejar. Korban; Arief, ungkap Kompol Agung, mendatangi Mapolsek Dukuh Pakis, untuk membuat laporan kepolisian, sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat dimintai keterangan. Korban sama sekali tidak mengalami tindakan kekerasan dalam bentuk apapun yang menyebabkan luka pada tubuhnya.
Baca juga: Ke Cafe Bareng Cowok Baru Dikenal, Wanita Surabaya Diberi Minum, Tak Sadar Sesuatu Sedang Menimpanya
Kasus pencurian tersebut, kini sedang dilakukan tahapan penyelidikan lebih lanjut oleh Tim Antibandit Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya.
Kompol Agung juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk senantiasa mewaspadai segala bentuk potensi kejahatan jalanan yang mengintai di mana pun dan kapan pun.
Mengingat, aktivitas masyarakat dari segala aspek kehidupan, setelah dua tahun pandemi, belakangan ini mulai bergeliat kembali.
"Korban warga Kapasan, namanya Arief. Korban langsung ke polsek buat laporan jam 5-an. Korban gak ada luka," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com