Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Susun Kalender Even di Trenggalek, Bupati Mas Ipin Gelar Rapat di Desa Wisata

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama para pajabat pemkab menggelar rapat bersama di Desa Wisata Pandean di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Ju

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama para pajabat pemkab menggelar rapat outdoor di Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Jumat (10/6/2022). 

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama para pajabat pemkab menggelar rapat bersama di Desa Wisata Pandean di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Jumat (10/6/2022).

Dalam rapat tersebut, bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu meminta seluruh jajaran untuk memulai kembali even-even yang berpotensi jadi daya tarik wisata.

Selama pandemi, even-even di Kabupaten Trenggalek berkurang drastis.

Saat pandemi berangsur hilang, Mas Ipin ingin kegiatan-kegiatan yang mengundang orang untuk datang ke Trenggalek dapat kembali digairahkan.

Menurut Mas Ipin, kalender even penting untuk merangkul pelancong yang merencanakan liburan.

"Banyak sekarang orang yang melakukan perjalanan liburan pasti direncanakan. Harapannya dengan adanya kalender even, setiap even yang digelar terencana dan bisa mengundang kunjungan wisata," tuturnya.

Ia menyebut, even yang digelar tak melulu harus even yang besar. Yang penting, kata dia, even tersebut menarik bagi banyak orang.

Ia mencontohkan, even-even tahunan bersih desa saban Bulan Selo kalender Jawa bisa menjadi magnet bagi masyarakat luas.

Misalnya, tradisi larung kepala kerbau di Desa Ngantru, Kecamatan Trenggalek dan Larung Sembonyo di Kecamatan Watulimo.

Hanya saja, informasi soal even tersebut relatif terbatas. Sehingga banyak warga luar yang tak mengetahui adanya even itu.

"Dengan pengkalenderan, harapannya masyarakat lebih luas bisa tahu, tertarik, serta berkunjung untuk bisa melihat dan menikmati event tersebut," ujarnya.

Mas Ipin juga meminta desa-desa wisata juga membentuk kalender even yang sama.

"Kenapa desa wisata, karena sektor ini dampaknya bisa langsung dirasakan dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Dengan even, maka masyarakat sekitar bisa merasakan dampak ekonominya," terangnya.

Selain itu, Mas Ipin juga mengapresiasi desa-desa wisata yang terus berbenah.

Seperti Desa Wisata Pandean yang menjadi lokasi rapat outdoor itu.

Dengan pembenahan yang dilakukan, desa wisata itu berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved