Berita Blitar
Legowonya Istri Korban Kecelakaan di Blitar, Maafkan Sopir yang Tewaskan Suaminya: Musibah
Seorang istri di Blitar legowo memaafkan sopir truk yang menewaskan suaminya dalam sebuah kecelakaan
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebuah kecelakaan tragis yang menyebabkan Mudiono (43), warga Dusun Tempursari, Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, tewas akibat terlempar dari atas bak truk akhirnya membuat si sopir truk maut itu bisa bernafas lega. Sebab, ia tidak sampai merasakan dinginnya lantai sel karena keluarga korban bisa memaafkan.
"Iya, setelah dilakukan mediasi (damai), kedua bela pihak (keluarga korban, si sopir truk dan pemilik truk) bisa menerima. Kami hanya mengikuti mereka. Kalau mereka sudah berdamai, itu berarti sudah tak ada masalah (kasus kecelakaan maut) itu tidak dilanjutkan," kata AKP Kadek Aditya Yasa Putra, Kasatlantas Polres Blitar, Senin (4/7/2022).
Sebagai bentuk kepedulian, maka pihak yang dianggap lalai dalam kejadian itu, memberikan simpati. Yakni, keluarga korban atau yang ditinggalkan diberi uang duka. Bahkan, bukan hanya sekadar menanggung biaya acara pengajian-kirim doa ke korban, namun juga siap membiayai sekolah anak korban.
Sebab, masih ada satu anak korban yang masih jadi tanggungan. Saat ini masih duduk di bangku sekolah SD dan akan ditanggung biayanya sekolah sampai SMA.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pemotor Meregang Nyawa, Simak Kronologi Lengkapnya
"Kami memaafkan dan kami anggap itu semua sebuah musibah," tutur Nikmah (34), istri korban.
Kecelakaan sendiri terjadi pada Rabu (29/6/2022) petang atau sekitar pukul 17.00 WIB. Truk nopol N 9480 UJ, yang dikemudikan Muji terguling tepat di bawah jembatan yang melintang di atas jalan raya Malang-Blitar.
Tepatnya, di Desa/Kecamatan Selorejo. Sebelum terguling ke kiri, ban truk depan sebelah kiri meletus hingga truk itu menghantam tiang jembatan. Akibatnya, Mudiono terlempar dari atas bak truk.
Sebab, saat itu ia duduk di atas tumpukan batang kayu yang sedang diangkut oleh truk milik Mawan, sekaligus pemilik kayu itu.
Begitu terjatuh, sebagian tubuhnya tertimpa truk, yang terguling ke kiri itu. Celakanya, kayu yang diangkut berjatuhan dan menimpa tubuh korban.
Sementara, sopir truk, Muji, yang asal Dusun Dawung, Desa Olak Alen, Kecamatan Selorejo itu hanya mengalami luka ringan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com