Berita Blitar
Ngerinya Kecelakaan di Blitar, Pikap Terpelanting Sampai Pindah Jalur, Sekeluarga Selamat dari Maut
Sekeluarga yang terdiri dari suami, istri dan anaknya alami kecelakaan mengerikan. Mobil pikap yang mereka tumpangi terpelanting
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sekeluarga yang terdiri dari suami, istri dan anaknya mengalami kecelakaan mengerikan. Mobil pikap L 300 nopol AG 9221 KJ yang mereka tumpangi terpelanting di jalan kembar, yang berada di Dusun Bajang, Desa/Kecamatan Selorejo, Selasa (05/07) siang.
Yang mengerikan, sebelum terguling, pik up tanpa muatan itu terpelanting hingga terbang melompati taman di tengah jalan, lalu terguling dengan berpindah ke jalur berlawanan.
Karuan, kecelakaan itu membuat warga geleng-geleng kepala. Sebab, meski kecelakaan setragis itu namun tak ada korban jiwa.
Sopirnya, Gianto (46), istrinya, Anik (38), dan anaknya, Nadiyah, berusia 12 tahun selamat semua.
Mereka hanya mengalami luka lecet-lecet karena terkena benturan di saat pikap yang ditumpangi itu terguling dua kali.
"Iya, tak ada korban jiwa meski kejadiannya seperti. Dan, mobilnya sudah dievakuasi," kata AKP Eko Sujoko, Kapolsek Selorejo.
Baca juga: Ketegangan saat Upaya Penangkapan Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan, Mobil Menyebar, 1 Petugas Jatuh
Kecelakaan itu terjadi di jalan raya Malang-Blitar. Tepatnya, sekitar 100 meter sebelah timur jembatan layang yang ada di atas jalan kembar itu atau TKP kecelakaan truk maut. Yakni, Rabu (29/06) petang atau sekitar pukul 17.00 WIB.
Truk nopol N 9480 UJ, ban depan sebelah kiri meletus, lalu menabrak tiang jembatan dan terguling ke kiri.
Celakanya, Mudiono (43), warga Dusun Tempursari, Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, yang berada di atas tumpukan kayu yang diangkut truk itu terlempar.
Ia jatuh dengan tubuhnya tertimpa puluhan kayu yang berjatuhan dari atas bak truk itu.
"Tak jauh dari lokasi kecelakaan sebelumnya aattaau sebelah timur," ungkap warga.
Saat kejadian itu, pik up yang dikemudikan korban melaju dari arah barat. Ia hendak mengambil pisang ke Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang atau kurang 7 km.
Korban itu punya usaha meembuaaat kripik pisang. Namun, entah apa yang terjadi, saat melintas di TKP, yang jalannya menikung itu, mendadak mobilnya terpelanting.
Sepertinya ban depan sebelah kanan sempat menabrak trotoar di samping kanannya, baru terpelanting.