Berita Jombang
Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan Tak Kunjung Tertangkap, Polda Jatim Buka Suara: Kita Lagi Berjuang
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo memastikan, proses penegakkan hukum atas kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan tersangka
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo memastikan, proses penegakkan hukum atas kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial MSAT (41), dilakukan secara profesional.
Hingga kini, pihak penyidik dari jajaran Subdit III Jatanras dan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, masih terus melakukan upaya penangkapan terhadap putra tokoh agama di Ploso, Jombang itu.
"Sebenarnya gak ada masalah. Kita lagi berjuang menegakkan hukum. Polisi pun ingin melaksanakan tugas secara profesional," kata mantan Karobinopsnal Baharkam Polri itu, pada awak media di depan Gedung Tenis Mapolda Jatim, Rabu (6/7/2022).
Disinggung mengenai kendala-kendala yang dihadapi penyidik hingga membuat penegakkan hukum terhadap MSAT terkesan lamban.
Mantan Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung itu, akan menyampaikan dalam waktu dekat, setelah proses tindak lanjut penegakkan hukum terhadap MSAT, telah menunjukkan hasil yang signifikan.
"(Soal kendala) nanti kami akan sampaikan di lapangan," pungkas mantan Kapolres Nganjuk itu.
Sebelumnya, warga Jombang sempat dikagetkan banyaknya mobil polisi dengan lampu strobo warna biru menyala, tersebar di seantero kabupaten yang memiliki luas wilayah sekitar 1.115,09 km² itu, sejak siang hingga malam, pada Minggu (3/7/2022) kemarin.
Mobil-mobil polisi itu bahkan menyebar hingga di perbatasan antar wilayah Jombang dengan kabupaten lain, di sekitarnya.
Baca juga: Kasus Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan, PWNU Jatim: Aparat Silakan Lakukan Tugasnya
Ternyata, bertebaran mobil polisi itu, merupakan upaya dari pihak kepolisian dari Subdit III Jatanras dan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim untuk melakukan penangkapan terhadap seorang DPO kasus dugaan kekerasan seksual, MSAT.
Tersangkanya, berinisial MSAT (46), seorang putra kiai sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Ploso, Jombang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menerangkan, pihaknya melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT pada hari itu, dimulai sekitar pukul 12.45 WIB.
"Saat di Jalan Raya di Jombang, tim dihalang-halangi oleh mobil bernomor polisi S-1741-ZJ. Akibat peristiwa tersebut salah satu anggota kami terjatuh," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, Selasa (5/7/2022).
Kemudian, lanjut Kombes Pol Dirmanto, pihaknya kembali melakukan upaya penghadangan terhadap mobil tersebut dan berhasil diamankan.
"Sopir melarikan diri, namun dua orang yang ada di mobil tersebut kami tangkap," katanya.