Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediiri

Kisah Warga Pengidap Gangguan Jiwa di Kediri, Mondar-mandir di Sekitar Masjid, Ending Pilu

Seorang pria asal Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar, Rabu (6/7/2022) pagi

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Melia Luthfi Husnika
Seorang pria asal Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar, Rabu (6/7/2022) pagi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Seorang pria asal Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar, Rabu (6/7/2022) pagi.

Pria yang bernama Djoko Sriono ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari menara masjid di desa setempat.

Djoko diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sehari-harinya kerap berkeliaran di kawasan desa tersebut.

"Berdasarkan keterangan para saksi, korban ini mengalami gangguan jiwa," kata Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi.

Menurut Iptu Dyan, saksi yang pertama kali menemukan korban adalah Mustofa (42) yang merupakan warga setempat. Sebelumnya, saksi melihat korban berada di sekitar halaman masjid. Saksi kala itu baru selesai melaksanakan ibadah salat subuh.

Baca juga: Tak Kunjung Pulang, Pekerja PG Rejoagung Madiun Ditemukan Tewas Saling Beritindihan

Korban diduga jatuh dari menara masjid setinggi 24 meter.

"Sebelum meninggal dunia korban mondar mandir di sekitaran masjid dan kemudian memanjat menara," terang Kapolsek Ngasem.

Tidak lama kemudian, lanjut Kapolsek Ngasem, terdengar suara orang terjatuh. Saksi yang pada saat itu masih berada di sekitaran masjid langsung menghampiri menara.

"Korban ditemukan di dalam selokan dekat menara masjid dan diketahui sudah meninggal dunia," ungkap Iptu Dyan.

Dari hasil pemeriksaan medis dan identifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka akibat penganiayaan. Korban murni meninggal akibat jatuh.

Sementara itu, korban sendiri mengalami gangguan jiwa sudah lama. Tak hanya itu, dari keterangan saksi, korban bahkan sudah empat kali naik ke menara masjid.

"Korban mengalami luka pada kepala bagian atas sebelah kiri sobek. Untuk keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved