Penangkapan DPO Pencabulan Jombang
Kondisi Ponpes Asshiddiqiyah Pasca Mas Bechi DPO Pencabulan Jombang Ditangkap, Santri Dijemput Ortu
Para ortu santri banyak yang menjemput anaknya dari Ponpes Asshiddiqiyah. Seperti apa nasibya kini?
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Kanwil Kemenag Jatim, bersama Kemenag Kabupaten Jombang mengamankan hak para santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Desa Losari Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Upaya itu merupakan gerak cepat setelah terjadinya kasus pencabulan yang dilakukan oleh Mas Bechi di Pondok Pesantren tersebut beberapa waktu silam.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As'adul Anam, pihaknya saat ini sedang melakukan pemetaan terhadap para santri untuk melanjutkan pendidikan ke tempat lain
"Kami berkomunikasi dengan wali santri mau mengarahkan atau melanjutkan kemana. Apakah mondok lagi di daerah lain, atau menimba ilmu di sekolah pada umumnya," ujarnya ketika ditemui di Kanwil Kemenag Jatim, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Viral Video Ayah Mas Bechi DPO Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang, Sebut soal Dalang, Siapa?
Menurutnya, total santri di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah terus mengalami fluktuasi, untuk yang masing masing tingkatan. Sehingga, Kanwil Kemenag Jatim masih menunggu data terbaru dari Kemenag Kabupaten Jombang.
"Karena saat ini sudah menyerahkan diri. Akan lebih mudah untuk proses berikutnya. Sebagian santri disana sudah pulang, sebagian masih berada disana. Ada orang tua atau wali murid mengambil anaknya pindah pondok lain," ungkapnya.
"Kami tetap memperhatikan hak-hak para santri. Ini merupakan tanggung jawab kami agar mereka segera mendapatkan hak mendapatkan pendidikan," tuntasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com