Berita Kota Malang
Jelang Hari Raya Idul Adha 2022, Hewan Kurban di RPH Kota Malang Mulai Berdatangan
Jelang Hari Raya Idul Adha 2022, hewan kurban di RPH Kota Malang mulai banyak berdatangan, kebanyakan sapi.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah Potong Hewan (RPH) Jalan Kolonel Sugiono Kota Malang menerima sejumlah hewan kurban yang akan disembelih, Sabtu (9/7/2022).
Kedatangan hewan kurban yang kebanyakan sapi ini, mulai terpantau sejak Jumat (8/7/2022) kemarin.
Sebelum disembelih, sapi-sapi dimasukkan ke dalam kandang yang telah disiapkan oleh RPH .
Datangnya hewan kurban ini, setelah Pemerintah Kota Malang menganjurkan, kepada masyarakat agar menyembelih hewan kurban di RPH Kota Malang.
RPH dipilih, karena sudah memiliki standarisasi di bidang penyembelihan hewan.
"Ini ada 11 ekor sapi yang saya kurbankan di RPH. Sapi ini dari Wagir," ucap Puji Purwanto, seorang warga saat mengantarkan hewan kurban ke RPH.
Dia menyampaikan, setiap tahun dirinya memang rutin mengantarkan hewan kurban untuk disembelih di RPH.
"Memang setiap tahun saya bawa ke sini, RPH. Biar enak dan cepat prosesnya, sebelum dagingnya nanti dibagikan," terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, RPH dalam sehari memiliki daya tampung 100 ekor sapi dan 150 ekor kambing.
Untuk itu, dia mempersilakan kepada masyarakat agar menyembelih hewan kurban di RPH. Terutama saat merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"SOP kami sudah jelas. Apalagi di RPH juga ada dokter hewannya yang bertanggung jawab, jadi aman di RPH," ucap Sri Winarni.
Dia juga mengatakan, saat Hari Raya Idul Adha ini, pihaknya sudah menerjunkan Tim Satgas Penanggulangan PMK ke pedagang penjual hewan kurban dan ke tempat pemotongan hewan kurban.
Hewan kurban yang dinyatakan sehat, nantinya akan diberikan kalung berwarna biru.
Sedangkan hewan kurban yang kondisinya kurang sehat, tidak diperkenankan untuk dijual dan harus menjalani perawatan dengan pemberian obat-obatan.
"Tim kami sudah terjun. Dan alhamdulillah semua aman, meski beberapa ada hewan ternak yang masuk kategori suspek. Tapi kami terus melakukan pemantauan di lapangan," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang
