Stok Hewan Kurban di Surabaya Kurang, Bangkalan Kirim 2000 Sapi dan Ratusan Kambing Berdokumen Sehat

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Para dokter hewan dan paramedik Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan melewati masa libur akhir, Sabtu (9/7/2022) pekan dengan fokus memberikan layanan penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) kurban seperti sapi dan kambing untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.

Bahkan sejak dua pekan yang lalu, Dinas Peternakan harus menerbitkan sebanyak 800 lembar SKKH sebagai kelengkapan dokumen lalulintas pengiriman sapi dan kambing dengan tujuan Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Petugas Satpol PP dan kepolisian bahkan diterjunkan karena membludaknya permintaan dokumen SKKH.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid mengungkapkan, penerbitan SKKH sebagai syarat dokumen aman dari paparan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) bukan didasarkan atas jumlah per ekor hewan kurban melainkan setiap sekali pemberangkatan dengan beragam jumlah sapi ataupun kambing.

“Surabaya kekurangan stok untuk kebutuhan hewan kurban. Sejak kemarin (Jumat) hingga sore ini lebih dari 2.000 ekor pengiriman sapi. Mayoritas memang dikirim ke Surabaya karena di sana kekurangan persediaan hewan kurban,” ungkap Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid kepada Surya, Sabtu (9/7/2022) petang.

Sejak kemarin, aktifitas pengiriman sapi dan kambing berlangsung dalam dua shift; pagi dan menjelang petang. Hari ini merupakan pengiriman terakhir hewan untuk pengiriman perayaan Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Kurban.

Baca juga: Perbedaan Sapi Simmental dan Sapi Limousin untuk Hewan Kurban, Lengkap dengan Perbandingan Harganya

Kepastian bahwa hari ini merupakan kesempatan terakhir pengiriman itu disampaikan penyedia jasa angkutan hewan kurban, Marhadi, warga Desa Gilianyar, Kecamata Kamal. Sejak kemarin, ia mengaku telah melakukan empat kali pengiriman.

“Kali ini saya kirim 3 ekor ke Waru-Sidoarjo. Kemarin juga mengirim ke Surabaya dan Sidoarjo. Alhamdulillah hari ini pengiriman telah selesai,” singkat Marhadi usai menerima dokumen SKKH dari tim Dokter Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan.

Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Ali Makki mengungkapkan, total 800 lembar SKKH diterbitkan sejak pihaknya membuka lalulintas pengiriman terhitung mulai dari tanggal 17 Juni 202022n hingga sore ini.

“Untuk penerbitan SKKH hari ini belum diketahui karena kami total nanti malam. Kemarin saja ada yang minta ditunggu hingga pukul 00.30 WIB,” jelasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com