Penangkapan DPO Pencabulan Jombang
Politisi PAN Jatim Bereaksi soal Kasus Mas Bechi Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan: Alarm Keras
Kasus Mas Bechi anak kiai tersangka kasus pencabulan Jombang membuat politisi PAN Jatim ikut bersuara
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPW Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Jawa Timur, yang merupakan sayap perempuan PAN Jatim, Juliana Evawati, mengaku prihatin dengan maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan belum lama ini.
Jeje, sapaan akrab politisi muda ini berharap pemerintah dapat terus menyiapkan strategi pencegahan yang komprehensif agar kejadian semacam itu tidak terulang kembali.
Kasus di Ploso Jombang yang melibatkan MSAT atau Mas Bechi yang merupakan anak kiai, dan kasus SMA Selamat Pagi Indonesia beberapa waktu lalu sudah cukup menjadi alarm.
"Saya kira dua kejadian di Ploso, Jombang dan Batu, Malang sudah cukup membuka mata kita, ini alarm keras betapa masih rentannya sektor pendidikan kita akan terjadinya tindak kekerasan seksual," kata Jeje kepada wartawan, dikutip Senin (11/7/2022).
Baca juga: Pantas Tak Ada di Ponpes, Mas Bechi Anak Kiai Tersangka Pencabulan Ternyata di Sini Saat Penangkapan
Menurut Jeje, langkah pencegahan secara komprehensif penting dilakukan. Sebab, dua kasus itu dinilai memiliki kesamaan. Yakni, adanya relasi kuasa yang kuat sehingga harus ada mekanisme pencegahan yang rigid.
Organisasi sayap PAN Jatim itu sangat menyayangkan kejadian semacam itu. Apalagi, terjadi dilingkungan pendidikan.
"Peserta didik harusnya mendapatkan jaminan perlindungan di satuan pendidikan, bukan malah jadi korban predator berkedok pendidik," tambah Jeje yang anggota DPRD Surabaya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com