Berita Madura
Wawancara Eksklusif Bupati Sumenep Achmad Fauzi: Program Satu Data Indonesia Jadi Landasan Penting
Wawancara eksklusif Bupati Sumenep Achmad Fauzi: Program Satu Data Indonesia (SDI) menjadi landasan penting dalam berbagai program pemerintah.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Dwi Prastika
"Maka kita akan bisa fokus, terkait program di tingkat kabupaten dan tingkat desa. Sehingga nanti tepat sasaran, dan bagaimana stimulan yang diberikan dalam peningkatan ekonomi bisa berjalan dengan baik," ujar Achmad Fauzi.
"Contoh misalnya soal bantuan berapa banyak RTLH yang ada, orang yang tidak mampu dan benar-benar secara data DTKS-nya riil. Itu akan mempermudah dalam tata kelola pemerintahan ini untuk lebih baik dan tentu juga menjadi transparan, dan bisa diakses," tegasnya.
Seperti apa realisasi program SDI?
Achmad Fauzi mengatakan, program sudah mulai direalisasikan sejak awal 2020 lalu melalui tahapan dan proses.
Namun, dengan jujur menyampaikan, OPD dinilai kuran responsif soal program SDI tersebut.
"Tahapan inilah yang kadang sedikit terkendala untuk mengkolaborasikan seluruh OPD untuk bisa bersinergi. Satu per satu untuk lebih responsif untuk bisa meng-uploud data tersebut pada platform yang sudah kita siapkan," katanya.
"Dan itu memang salah satu program yang menjadi fokus utama kita, namun pada tahun 2020 terkendala pandemi Covid-19. Apalagi saat itu saya sendiri sibuk dengan Pilkada dan cuti, dan saat dilantikpun pandemi berlangsung. Nah, pada saat pandemi sudah terkendali, maka kita mulai kembali fokus bagaimana target satu data ini bisa cepat selesai dan lebih cepat dari kabupaten lain," katanya.
Bagaimana program SDI sampai tingkat desa?
Ia mengatakan, program satu data sampai di tingkat desa, dan desa harus lebih aktif berperan serta.
"Sinkronisasi dari semua data menjadi rujukan kita, termasuk apa yang kita minta pada pemerintah pusat. Kaitannya dengan program bisa mengacu pada apa yang menjadi setiap kebutuhan di setiap kecamatan dan desa. Ini yang lagi kita upayan, dan kami minta pada OPD bagaimana di akhir tahun ini sudah terlihat atau terealisasikan," pintanya.
Program ini mempermudah semua informasi dalam mencapai target yang diinginkan, misalnya angka kemiskinan bisa turun, dan IPM naik atau tidak, dan angka pengangguran bisa lebih baik.
"Termasuk bagaimana bisa mengontrol pertumbuhan ekonomi, dan dilakukan ke depan. Data ini menjadi landasan penting bagaimana kita bisa meletakkan program tadi, sehingga program yang manjadi perencanaan terarah dan tepat sasaran," jelasnya.
Bahkan pelaksanaannya menjadi sistematis, karena datanya mutakhir. Sehingga pada saat evaluasi menghasilkan angka yang riil, dan capaiannya sekian persen.
"Program satu data ini menjadi landasan penting, dan saya yakin seluruh kabupaten di Indonesia juga berpikir ke arah sana," tegasnya.
Dari itu, pihaknya dengan serius meminta pada seluruh pimpinan OPD Pemkab Sumenep lebih serius dan responsif.