Mau Beli Pulsa, Driver Ojol Wanita Berteriak Histeris dan Nangis, Motor yang Dicicil 11 Bulan Raib

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Betapa terkejutnya Nurul Rochimah, driver ojek online (ojol) wanita di Surabaya mendapati motornya raib saat diparkir di area parkir rumah susun (rusun) di Jalan Jambangan Baru Selatan, Jambangan, Surabaya, Sabtu (2/7/2022) sore. 

Motor Honda Beat bernopol L-2078-QR milik Nurul amblas digondol pelaku yang berpenampilan kasual laiknya penghuni rusun. 

Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat memakai jaket sweater, bertopi hitam, berkacamata dan masker warna hitam. 

Tunangan korban, Faisal, warga Wonokromo, Surabaya mengungkapkan, motor milik calon istrinya itu, terakhir kali diparkir di area parkir rusun lantai dasar, dalam keadaan dikunci setir. 

Terakhir kali motor tersebut dikendarai oleh korban untuk mencari orderan, dan pulang kembali ke rusun sekitar pukul 16.30 WIB. 

Saat kembali pulang ke rusun, korban tidak merasakan ada yang aneh, atau diintai orang tak dikenal.

Bahkan, sebelum kondisi mulai gelap, Faisal mengungkapkan, tunangannya itu sempat melihat ke area halaman parkir dan mendapati adanya orang berjalan keluar dari area rusun. 

Baca juga: Dihampiri Dua Pria Diajak Lihat Sapi Kurban Disiksa, Remaja di Malang Malah Kehilangan Honda Scoopy

Korban yang tak menaruh rasa curiga, menganggap sosok pria tersebut adalah tetangga atau penghuni rusun lain yang mungkin sedang bepergian keluar. 

Korban, lanjut Faisal, memilih kembali ke lantai atas rusun tempat keluarganya tinggal, dan tidak berusaha menelusuri sosok tersebut. Apalagi, saat itu motor milik korban juga masih terparkir di area semula. 

"Ternyata orang yang dilihat calon istri saya, ya ternyata si pelaku yang terekam CCTV itu," katanya, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (12/7/2022). 

Bak petir menyambar di siang bolong, saat akan keluar rusun untuk membeli pulsa sekitar pukul 20.30 WIB, korban langsung berteriak histeris dan menangis tatkala mendapati motornya tidak lagi terparkir di area parkir rusun semula, sedangkan kunci kontak motor tersebut sedang di genggamannya. 

"Waktu itu saya suruh beli pulsa (korban). Sekitar pukul 20.30 WIB motor sudah nggak ada, dia telepon aku nangis, terus lapor ke Polsek Jambangan," jelasnya. 

Tidak ada benda berharga lain di dalam bagasi jok motor, selain beberapa setel jaket ojol milik korban. 

Motor tersebut baru menginjak pembayaran angsuran ke-11 kali. Akibat insiden tersebut, Faisal menyebut, pihaknya mengalami kerugian kisaran Rp 20 juta lebih. 

Sedangkan calon istrinya juga sementara waktu tidak dapat bekerja sebagai ojol karena tidak memiliki motor lain untuk mencari orderan atau 'on bid,' setelah insiden pencurian tersebut. 

"Calon istri jadi ojol sejak 2018-2019. Kalau saya sejak 2015. Saya nyicil sudah ke-11 kali, 1 tahunan, kurang 2 tahun lagi," ungkapnya. 

Namun, Faisal mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan insiden tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Mengingat insiden pencurian motor di area rusun tempat tinggal calon istri bersama keluarganya, terbilang marak. 

"Sudah lapor ke Polsek Jambangan. Ya setahun ada saja yang hilang. Ya penghuni situ. Motor Vixion, katanya ada," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Surabaya