Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Nasib Ribuan Tenaga Honorer di Tuban - Penyebab Julianto Eka Baru Ditahan
3 Berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (13/7/2022). Nasib ribuan tenaga honorer di Tuban hingga penyebab Julianto Eka baru ditahan.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (13/7/2022).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Pemkab Tuban mulai merespon rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pada November 2023. Jika hal tersebut benar-benar diterapkan, maka bagaimana nasib ribuan tenaga honorer di Kabupaten Tuban?
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendataan meski jumlahnya belum final.
Selanjutnya, terdakwa kasus pelecehan seksual, sekaligus Kepala Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Julianto Eka Putra (JE), telah diamankan pada Senin (11/7/2022).
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati mengatakan, kasus JE sendiri sudah disidang sebanyak 19 kali. Sehingga, penahanan pelaku tersebut membutuhkan waktu yang lama.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Rabu (13/7/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Mau Dihapus 2023, Ribuan Tenaga Honorer di Tuban Belum Jelas Nasibnya

Pemkab Tuban mulai merespon rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pada November 2023. Jika hal tersebut benar-benar diterapkan, maka bagaimana nasib ribuan tenaga honorer di Kabupaten Tuban?
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendataan meski jumlahnya belum final.
Honorer akan diidentifikasi sudah mulai bekerja berapa tahun dan kompetensinya seperti apa.
Baca juga: Pasang Tarif Rp 150 Juta, Pria di Madiun Ngaku Bisa Loloskan Anak Korban Jadi PNS, Begini Endingnya
Baca juga: THR dan Gaji ke-13 PNS Segera Cair, Tambahan Tukin 50 Persen, Cek Daftar Gaji Pokok Sesuai Golongan
"Jadi pertama kita data jumlah, lalu kompetensi," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Ia menjelaskan, dari pendataan tersebut selanjutnya akan dilakukan penyusunan semacam kategori.
Bagi pengemudi, kebersihan dan keamanan itu bisa langsung alih daya seperti outsourcing, nanti bisa dikerjasamakan dengan BUMD atau pihak ketiga.
2. Si Jago Merah Mengamuk, 2 Stan di Pasar Agrobis Babat Lamongan Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta
