Ajudan Jenderal Ferdy Tembak Brigadir J
Gelagat Beda Calon Istri Brigadir J Tahu Kekasih Tewas, Camer: Kuatnya, Alasan Ditembak Jelas Sudah
7 bulan lagi nikah, gelagat beda calon istri Brigadir J yang ditembak mati oleh ajudan Irjen Ferdy Sambo terekspos, calon mertua sampai terharu.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Menurutnya, kekasih Brigadir Yosua turut hadir di rumah duka.
Pihak calon mertua pun mengungkapkan sikap berbeda sangat diperlihatkan oleh kekasih Brigadir J alias Yosua.
Rohani mengatakan mengenai rencana pernikahan itu, ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak sudah menanyakan kepada calon menantunya tersebut.
"Kuatnya kau nak menunggu," ujar Rohani menirukan ucapan ibu Brigadir Yosua yang bertanya kepada calon istri anaknya itu.
Baca juga: Kejanggalan Insiden Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Keluarga Brigadir J Minta Putar Rekaman CCTV
Ternyata memang calon istri Brigadir J memperlihatkan sikap tak biasa, lantaran begitu kuat ingin menunggu.
Namun, takdir berkata lain dengan kepergian sang kekasih untuk selamanya.

Sementara itu, kejelasan alasan atau motif Brigadir J sampai ditembak mati akhirnya terkuak.
Kasus penembakan Brigadir Nofryansah masih jadi sorotan.
Mulai perlahan diketahui alasan Brigadir J ditembak.
Ternyata, diketahui kasus penembakan tersebut diduga dipicu kasus pelecehan.
Dimana istri dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo jadi korban pelecehan.
Baca juga: Akal Bulus Guru Ngaji di Mojokerto Cabuli 3 Bocah, Pelaku Panggil Korban ke Ruang Sekretariat
Polres Metro Jakarta Selatan masih terus menyelidiki kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Penyidik berencana memeriksa ahli forensik terkait peristiwa yang menewaskan Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pemeriksaan ahli forensik bakal dilakukan setelah penyidik menerima surat resmi hasil otopsi jenazah Brigadir J dari RS Polri.
"Nantinya setelah hasil otopsi keluar, tentunya kita akan meminta keterangan ahli yakni ahli forensik dari dokter forensik maupun dari laboratorium forensik," kata Budhi kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).