Berita Madura
Tak Punya Biaya Berobat, Nenek Kakak Beradik di Pamekasan Terbaring Lemas di Atas Surau Bambu
Nenek Misnanti (70) dan Maliyah (80), warga Dusun Bepao, Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura menjalani hari dengan kondisi ta
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Nenek Misnanti (70) dan Maliyah (80), warga Dusun Bepao, Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura menjalani hari dengan kondisi tak berdaya.
Dua nenek saudara kandung ini terbaring sakit dan hanya bisa tertidur lemas di atas surau bambu berukuran 5 x 4 meter. Pasalnya nenek kakak beradik itu tak mampu berobat ke rumah sakit lantaran tak memiliki biaya.
Beruntung tim reaksi cepat Pamekasan Call Care (PCC) Dinas Kesehatan Pamekasan langsung tanggap memberikan pertolongan.
Mereka datang pada Selasa (13/7/2022) sekitar pukul 23.09 WIB untuk memeriksa kesehatan dua nenek itu.
Koordinator Operator Pamekasan Call Care (PCC), Amir Chamdani menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksan terdapat luka nekrosis di tangan sebelah kanan Misnanti.
Baca juga: Kisah Ayah di Blitar Coba Selamatkan Anaknya yang Terseret Ombak, Tapi Malah Berakhir Pilu
Kata dia, nenek ini terakhir berobat setahun lalu, dan tidak berobat kembali karena tidak memiliki biaya.
Sedangkan, nenek Maliyah mengalami edema pada pergelangan tangan sebelah kanan dan kiri.
Nenek ini juga terakhir berobat setahun lalu, dan tidak berobat kembali karena tidak memiliki biaya.
"Pihak Dinkes akan koordinasi dengan Puskesmas setempat yang punya wilayah agar di homecare," kata Amir Chamdani kepada TribunMadura.com, Rabu (13/7/2022).
Ke depan kesehatan dua nenek ini akan terus dipantau oleh PCC dan Dinkes Pamekasan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
