Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ribut Soal Pagar, Pedagang Sayur Sabet Tukang Parkir di Pasar Sampang Madura dengan Celurit

Pedagang sayur aniaya tukang parkir di Pasar Srimangunan Sampang, Madura menggunakan celurit gegara ribut soal pagar

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Samsul Arifin
istimewa
PEMBACOKAN - Hasil tangkapan layar video detik-detik kericuhan di Pasar Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura. Terduga pelaku berinisial J (pedagang sayur) tampak jelas memegang celurit, Minggu (9/11/2025) pagi. 
Ringkasan Berita:
  • Tukang parkir di Pasar Srimangunan Sampang diserang dengan celurit oleh pedagang sayur akibat cekcok soal pagar.
  • Polisi telah mengamankan barang bukti dan video insiden, pelaku masih dalam proses penyelidikan.
  • Korban mengalami luka serius dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Berselisih soal pagar, tukang parkir di Pasar Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka sabetan senjata tajam dari pedagang sayur, Minggu (9/11/2025) sekitar 06.00 WIB.

Insiden dugaan penganiayaan itu terjadi tepat di area gerbang pasar sebelah barat yang mulai ramai dengan kedatangan para pedagang dan pengunjung.

Korban mengalami luka sabetan celurit di bahu kanan serta luka lecet di lutut akibat terjatuh saat berusaha menahan serangan pelaku yakni, tukang sayur.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penganiayaan diduga berawal dari perselisihan sepele mengenai posisi pintu pagar pasar. 

Korban, yang sehari-hari bertugas sebagai tukang parkir, membuka gerbang pasar lebih lebar agar akses menuju ke dalam pasar lebih leluasa.

Baca juga: Motif Pembacokan Perangkat Desa di Tuban, Dipicu Chat Mesra dan Persoalan Asmara Tahun 2024

Cekcok Soal Pagar Berujung Penganiayaan

Namun tindakan itu justru membuat terduga pelaku tersulut emosi karena merasa pintu tersebut telah mengganggu aktivitas dagang miliknya.

Cekcok tak terelakkan, hingga akhirnya di tengah kondisi semakin panas, terduga pelaku langsung mengambil celurit dari sepeda rombong dan mengayunkannya ke arah korban.

Kasus Diselidiki Polisi

Saat dikonfirmasi, Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, mengatakan membenarkan atas insiden yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

Bahkan, kasus ini telah dilaporkan oleh pihak terduga korban, dengan nama terlapor Mas'ud (52) asal Kelurahan Dalpenang, Sampang.

Baca juga: Warga Sampang Diminta Waspadai Potensi Banjir Susulan Meski Genangan Sudah Surut

"Terduga pelaku berinisal J (40) asal Kelurahan Rong tengah, Kecamatan Sampang. Kini pelaku masih dalam proses lidik," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Sejauh ini, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan secara detail atas insiden berdarah tersebut, terutama pada motif kejadian, mengingat masih dalam proses penyelidikan.

Meski begitu, pihaknya telah mengamankan sejumlah alat bukti berupa kaos kuning dengan kondisi sobek akibat sayat dilengan tangan kanan bagian atas dan bercak darah.

"Termasuk alat bukti Video berdurasi 1 menit 14 detik yang menampilkan insiden tersebut," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved