Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ajudan Jenderal Ferdy Tembak Brigadir J

Telepon Terakhir Brigadir J Diratapi Ibu, 'Mana Bapak Kesayangan', Sebut Anak Sejak Kecil Menderita

Brigadir J menjelaskan keberadaannya hingga disebut membanggakan sosok Kadiv Prompam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribun Jambi
Ibu Brigadir J kuak telepon terakhir putranya. Ratapi soal anak yang banggakan istri dan Irjen Ferdy Sambo. 

Kuingat perjuangan kasih sayang oppungmu (kakekmu) samamu nak.

Kau dibanggakannya.

Didukungnya kau nak untuk meraih cita-citamu jadi polisi.

Setelah kau lulus diantarnya kau sampai bandara.

Aku lihat bahagianya oppungmu itu nakku.

Kaulah nak pahlawan itu rela menderita, rela dibunuh demi menjaga bapak ibumu itu." tangis ibunda Brigadir J, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Putri Istri Irjen Ferdy Sambo yang disebut alami pelecehan seksual dilakukan Brigadir J. Teriak Minta Tolong ke Bharada E.
Putri Istri Irjen Ferdy Sambo yang disebut alami pelecehan seksual dilakukan Brigadir J. Teriak Minta Tolong ke Bharada E. (via TribunnewsWiki.com)

Di sisi lain, keluarga menilai ada sejumlah kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengatakan, salah satu kejanggalan adalah seputar closed-circuit television (CCTV) di tempat kejadian perkara.

Samuel mengungkapkan, pernyataan polisi yang disampaikan ke publik berbeda dengan yang dituturkan kepada pihak keluarga.

Namun, Samuel menjelaskan seorang polisi berpangkat komisaris besar polisi (Kombes) yang mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu bersama rombongan Mabes Polri, menyebutkan bahwa CCTV di rumah dinas ada, tetapi bukan di kamar utama.

"Alasan mereka, bawahan dari Pak Hendra (Brigjen perwakilan Mabes Polri) berpangkat Kombes, bahwa di rumah dinas memang CCTV tidak sebanyak di rumah pribadi," ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Kejiwaan Istri Irjen Ferdy Sambo Saksi Kunci Brigadir J, Ada Hal Janggal, Polri Disentil Mahfud MD

Atas kejanggalan-kejanggalan tersebut, keluarga menuntut keadilan agar kasus ini bisa diselesaikan secara terang-benderang.

Terkait kasus ini, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso berpesan kepada keluarga Brigadir J agar terus berjuang menuntut keadilan.

"Keadilan tidak akan pernah datang tanpa diperjuangkan," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Sugeng menerangkan, salah satu cara memperjuangkan keadilan yakni dengan melapor ke Komnas HAM.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved