Berita Blitar
Jual Motor Curian Terlalu Murah di FB, Maling di Blitar Malah Buat Polisi Curiga: Pasti Ada Masalah
Marak hasil kejahatan sekarang ini dipasarkan di media sosial. Namun, tentunya bukan seperti menjual barang pada umumnya, melainkan dengan harga murah
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kian marak hasil kejahatan sekarang ini dipasarkan di media sosial. Namun, tentunya bukan seperti menjual barang pada umumnya, melainkan dengan kode tertentu dan harga murah di bawah pasaran.
Seperti yang terjadi di Blitar, sepeda motor dari hasil pencurian, Suzuki KZR, ditawarkan di FB dan laku Rp 900 ribu. Tak disangka menjual dengan harga murah justru memicu kecurigaan polisi.
Modus si penjual, bukan seperti menjual sepeda motor pada umumnya, namun ia menawarkan dengan kode, dijual sepeda motor buat ke sawah dengan harga Rp 1,2 juta.
"Iya, itu akhirnya laku Rp 900 ribu dan dari mempelajari FB yang milik atas nama Kucing, petugas berhasil mengungkapnya," kata AKP Tri Wahyudi, Kapolsek Kanigoro, Senin (18/07/2022).
Pelakunya diketahui bernama Edi (31), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kanigoro ini. Minggu (17/07) petang kemarin, ia ditangkap di rumahnya karena mencuri sepeda motor Suzuki KZR milik Tejo (41), warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro.
Baca juga: Cuci Motor Biar Kinclong, Warga Surabaya Ini Malah Bernasib Apes, Tersadar saat Tengok Teras Rumah
"Saat diamankan, ia tak berkutik karena petugas sudah membawa barang-bukti dan pembeli sepedaa motor curian itu," ungkapnya.
Pencuriaan sendiri terjadi pada 27 Juni 2022 lalu. Modusnya, pelaku dalam menjalankan aksinya single fighter alias sendirian.
Mestinya, kalau aksi itu dilakukan sendirian, itu cukup sulit terutama saat mendapatkan sasaran sepeda motor yang akan diembatnya, bagaimana cara membawanya.
Namun, tidak baginya, ia punya cara sendiri. Seperti saat mencuri sepeda motor Suzuki KZR, yang ditinggal korban mengairi sawahnya.
Sepeda motornya itu sudah disembunyikan di tegalan jagung oleh korban. Namun, pelaku yang memang sedang meencari sasaran, menemukannya.
Baca juga: Nasib Kuli yang Merantau di Surabaya, Motor Digondol Maling, Sudah Lapor ke Polisi
"Saat itu, ia putar-putar untuk mencari sasaran dengan mengendarai sepeda motornya sendiri. Begitu melihat ada sepeda motor di antara tegakan tanaman jagung, ia langsung mengincarnya," ungkapnya.
Namun, karena ia membawa sepeda motor sendiri, sehingga kesulitan untuk membawanya. Makanya, sebelum membawa kabur sepeda motor curiannya itu, ia menitipkan sepeda motornya di rumah temannya, yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari tegalan atau sepeda motor yang akan diincarnya itu.
"Setelah menitipkan sepeda motornya, ia kembali ke sawah, dengan jalan kaki. Lalu, ia membawa kabur sepeda motor curiannya itu, dan langsung dibawa pulang ke rumahnya (yang berjarak 4 km)," paparnya.
Namun, ia tak berani kembali untuk mengambil sepeda motornya, melainkan menyuruh temannya, yang tahu apa-apa itu, untuk mengantarkan sepeda motornya itu ke rumahnya.
Untuk menjual sepeda motor curiannya, pelaku menawarkan lewat FB-nya dengan aatas nama Kucing dan dibeli orang Tulungagung, Rp 900 ribu.
"Saat dijual di FB, pelaku pakai kode-kode, dengan tujuan mungkin agar petugas tak curiga. Namun, justru, kami kian curiga karena kok lakunya murah, sehingga pasti ada masalah dengan sepeda motor itu. Makanya, kami lacak dari pembelinya dulu, baru terungkap semuanya," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com