Berita Tulungagung
Wadul Dugaan Kecurangan, Mantan Peserta Ujian Perangkat Desa Boyolangu Tulungagung Menghadap Dewan
Wadul soal dugaan kecurangan, mantan peserta ujian perangkat Desa Boyolangu Tulungagung menghadap dewan, bersiap menggugat ke PTUN.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
"Penjelasan panitia saat itu, mungkin ada pihak lain yang sudah menjawab. Kalau begitu, saat tes hal yang sama bisa terjadi," ungkapnya.
Para peserta juga meminta print out lembar soal dan jawaban tes.
Namun hingga kini panitia dan penguji tidak pernah memberikannya.
Padahal lembar soal dan jawaban itu sangat penting untuk memastikan kesesuaian jawaban serta nilai akhir.
"Servernya milik penguji, sampai sekarang juga tidak pernah berani buka-bukaan," ujar Rohmad.
Mantan peserta tes lainnya, Aan Ariswanto mengungkap, pihak penguji juga tidak diketahui asal-usulnya.
Para peserta hanya diberi inisial, tidak ditunjukkan identitas aslinya.
Namun dari informasi yang didapat, penguji dari sebuah kampus di Kabupaten Tulungagung.
"Informasinya dari Tulungagung sendiri. Servernya milik penguji ini," ungkap Aan.
Pihaknya berharap pihak penguji dan panitia mau bersikap terbuka.
Salah satunya dengan membuka server yang menyimpan semua bukti selama prates hingga pascates.
Namun hingga kini para peserta tes tidak pernah bertemu langsung dengan tim penguji.
"Tekad kami membawa masalah ini ke PTUN. Kami minta dewan memfasilitasi kami untuk mendapatkan dokumen yang diperlukan," tandas Aan.
Ujian perangkat Desa/Kecamatan Boyolangu diikuti 54 orang.
Mereka memperebutkan 4 jabatan, yaitu 3 Kepala Dusun dan satu Kasi Pelayanan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tulungagung