Berita Gresik
Kodisi Terkini Bayi Tanpa Anus Asal Gresik, Kemensos Turun Tangan, Dapat Arahan dari Mensos Risma
Inilah kondisi terkini bayi tanpa anus asal Gresikk. Kementerian Sosial sampai ikut turun tangan
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bantuan terus mengalir kepada bayi tanpa anus (atresia ani) Muhammad Nazril Maulana di Dusun Pilang Gresik, Desa Kedamean, Kabupaten Gresik. Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Margo Laras Pati telah menemui Nazril dan memberikan bantuan sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Pihaknya memberikan berbagai bantuan mulai dari memberikan motivasi, bantuan Atensi, dan juga pendampingan.
“Kami telah melakukan asesmen kepada orangtua dan keluarga Nazril. Kami berikan motivasi agar mereka menerima kondisi anaknya, agar semangat mengupayakan kesembuhan, melakukan kontrol dan konsultasi rutin,” kata Kepala Sentra Margo Laras Jiwaningsih, Senin (25/7/2022).
Komensos juga menyerahkan bantuan ATENSI bahan pengobatan berupa kantung kolostomi; salep, obat-obatan kebutuhan bayi, susu, keperluan mandi, dan kebutuhan pokok (beras; minyak goreng; biskuit; telur, sarden; dan madu, serta uang Rp5.000.000.
“Kami juga mencarikan tempat menginap bagi keluarga bayi saat kontrol dan persiapan operasi,” katanya.
Baca juga: Cerita Nazril Bayi Tanpa Anus di Gresik, Bulan Depan Bakal Dioperasi, Lihat Kondisinya Kini
Tim Sentra membantu medapatkan rumah singgah di kawasan Lapangan Dharmawangsa, Gubeng, Surabaya. Keluarga bayi Nazril diberikan pula bantuan permakanan serta transport pulang-pergi ke rumah sakit yang dituju.
Kemensos juga berkoordinasi dengan bidan desa agar melakukan monitoring dan pemeriksaan berkala baik kepada bayi Nazril maupun ibunya dengan melakukan kunjungan rumah.
Bayi Nazril beserta kedua orang tuanya tinggal bersama kakek dan nenek serta pamannya di rumah semi permanen. Rumah tersebut merupakan milik kakek dan nenek bayi Nazril, tanpa fasilitas MCK dan selama ini mereka menggunakan fasilitas MCK milik umum.
Muhammad Nazril Maulana lahir di Gresik, tanggal 8 Mei 2022 dari pasangan Mochamad Nadif (30) dan Lindi Febrianti (22).
Nadif bekerja sebagai buruh pabrik. Kakek bayi bekerja sebagai buruh tani dan tukang batu. Ibunya dan neneknya seorang ibu rumah tangga.
“Kami sudah meminta kepada pihak desa dan Dinas Sosial Kabupaten Gresik agar dimasukkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mereka belum lama pecah Kartu Keluarga dari kakek dan nenek bayi Nazril. Namun, saat ini kartu PBI bagi bayi Nazril sudah diterbitkan,” tuturnya.
Selanjutnya Tim Sentra melakukan monitoring dan komunikasi terkait perkembangan kesehatan serta jadwal pelaksanaan operasi Nazril. Kemensos juga sedang menyiapkan bantuan Rutilahu dan kewirausahaan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com