Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tradisi Maulid Nabi Muhammad di Pulau Bawean Gresik, Ada Bingkisan Bernama Angkaan Berkat Molod

Perayaan Maulid di Pulau Bawean ada tradisi membuat bingkisan yang dinamakan Angkaan Molod yang berisi makanan hingga mata uang ringgit

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
Warga Desa Pekalongan for Tribun Jatim Network
MAULID NABI MUHAMMAD - Seperti ini angkaan berkat molod menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW di Raudhatus Sholihin, Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, Jumat (5/9/2025). 

Poin Penting : 

  • Perayaan Maulid di Pulau Bawean ada tradisi membuat bingkisan yang dinamakan Angkaan Molod
  • Angkaan Molod ini isinya banyak, ada makanan, minuman, barang, hingga uang. Uang selain rupiah juga ada mata uang ringgit Malaysia dan dollar Singapura
  • Bingkisan dari warga digotong, satu persatu masuk ke dalam Masjid Raudhatus Sholihin desa setempat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Warga di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik menyambut suka cita Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Para jamaah masjid di Pulau Bawean Gresik menyambut momen kelahiran Rasulullah dengan penuh kemeriahan dan kebahagiaan.

Salah satunya aktifitas warga di Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. 

Sejak beberapa hari lalu, warga membuat bingkisan atau biasa disebut Angkaan Molod di Pulau Bawean.

Bingkisan dari warga digotong, satu persatu masuk ke dalam Masjid Raudhatus Sholihin desa setempat. 

Baca juga: Mengenal Tradisi Endhog-endhogan Hias Telur di Banyuwangi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Ditata rapi. Ukurannya pun terbilang jumbo, yakni berkisar 1-2 meter. 

Dalam satu bingkisan isinya banyak, ada makanan, minuman, barang, hingga uang. Uang selain rupiah juga ada mata uang ringgit Malaysia dan dollar Singapura.

"Tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur warga di Pulau Bawean Gresik menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW," ujar Muhammad Aminudin, warga setempat, Jumat (5/9/2025).

Nantinya, para jamaah akan saling bertukar bingkisan. Di dalamnya, terdapat berbagai macam makanan hingga perabot rumah tangga. Menariknya, seluruh bingkisan tersebut disusun dengan rapi menggunakan ember dan anyaman bambu.

"Rata-rata menghabiskan Rp 1,5 juta, ada yang sampai Rp 3 juta tiap bingkisan," ungkapnya.

Baca juga: Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Madiun, 2 Buah Gunungan dan Gantungan Perabotan Rumah 

Namun, terdapat dua jenis barang yang cukup sering dijumpai. Yakni telur yang melambangkan kelahiran, sementara bunga melambangkan kebahagiaan atas kelahiran Rasulullah.

"Tradisi yang sudah turun-temurun untuk mempererat ukhuwah islamiyah serta menjaga warisan budaya dan religi yang khas," ujar pria 46 tahun itu.

Ali Subhan selaku tokoh masyarakat setempat menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual keagamaan. Namun juga momentum memperkokoh nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan cinta tanah kelahiran.

 "Semoga generasi muda di Pulau Bawean Gresik terus melestarikan tradisi islami ini, agar ajaran Rasulullah SAW selalu menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved