Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti 'Created by The Poor Stolen by The Rich' Baim Wong Cari Cuan dari Citayam, Suami Paula Dihujat

Kalimat Bahasa Inggris Created by the poor, stolen by the rich viral karena ulah Baim Wong. Apa artinya?

Instagram.com/@paula_verhoeven dan @baimwong
Foto Paula Verhovern bersama Bonge, icon Citayam Fashion Week dan klarifikasi Baim Wong soal pendaftaran CFW ke HAKI. 

Fungsi pendaftaran merek yakni untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang atau jasa sejenisnya.

Asal Muasal

Ramai di media sosial aksi protes banyak pihak terkait European Super League (ESL). Selain itu, istilah Created by the Poor, Stolen by the Rich banyak digunakan untuk menggambarkan situasi saat ini.

Bahkan, supporter Chelsea hingga Manchester United yang melakukan aksi demonstrasi di depan stadion klub mereka juga memasang banner bertuliskan, "Created by the Poor, Stolen by the Rich". Mereka dengan tegas menolak kompetisi tersebut, yang dinilai bakal merusak sepak bola.

Terkait istilah "Created by the Poor, Stolen by the Rich" ini pertama kali dicetuskan oleh supporter Club Africain asal Tunisia. Saat itu, pada 2017 tersaji laga persahabatan antara Paris Saint Germain asal Perancis vs Club Africain asal Tunisia.

Sebelum dimulainya pertandingan, supporter Club Africain langsung membentangkan banner besar bertuliskan "Created by The Poor, Stolen by The Rich" atau dalam Bahasa Indonesianya berarti "Diciptakan oleh orang-orang miskin, dicuri oleh orang-orang kaya".

Kemungkinan aksi ini dilakukan untuk menyindir PSG dan pemilik yaitu Nasser Al-Khelaifi yang merupakan orang terkaya dengan uang berlimpah. Dia dengan cepatnya mengubah PSG dengan pemain bertabur bintang, ditransfer dengan harga yang sangat mahal dan digaji sangat tinggi.

Terkait istilah "Created by The Poor, Stolen by The Rich" dengan kontroversi ESL ini yaitu 12 tim yang sebelumnya bergabung merupakan tim elite saja dan kebanyakan pemiliknya merupakan orang terkaya.

Ditambah Chairman ESL, Florentino Perez menyatakan jika kompetisi tersebut dibuat untuk menyelamatkan sepak bola dan klub-klub kecil, bukan untuk memperkaya. Sontak pernyataannya tersebut banyak dikecam banyak orang.

Sebagai informasi terkait istilah tersebut, memang awalnya klub sepak bola yang bergabung dengan ESL merupakan olahraga yang diciptakan oleh orang-orang kalangan bawah saat itu seperti pekerja pabrik.

Baca juga: Arti Kata Sasimo Bahasa Gaul Populer dan Kata Sindiran di Media Sosial, Ternyata Akronim dari Ini

Melansir Copa90, tim Inggris yaitu Arsenal pada akhir 1880-an ditemukan oleh para pekerja pabrik. Selain itu, Manchester United juga ditemukan pada akhir tahun 1870-an oleh pekerja di depot kereta api yang berawal dari pertandingan melawan departemen lainnya atau perusahaan kereta api lainnya.

Begitu juga dengan Liverpool yang berawal dari klub pengisi stadion Anfield yang ditinggalkan Everton karena adanya cekcok antara director Everton dengan presidennya selaku pemilik tanah.

Kemudian, City yang juga berawal dari komunitas gereja membuat klub itu untuk tujuan humanisme. Mereka membantu penduduk setempat lepas dari kecanduan alkohol dan tindakan kriminal sehubungan dengan meningkatnya jumlah pengangguran di Manchester Timur saat itu.

Lalu, ada Tottenham yang ditemukan awalnya oleh anak sekolahan yang merupakan member dari klub kriket. Mereka mencari olahraga lain yang bisa dimainkan sepanjang musim dingin saat itu.

Kemudian, Chelsea saat itu berawal dari Pub di Fulham Road, awalnya ada pebisnis yaitu Gus Mears yang membeli Stamford Bridge Athletic kemudian dia berdebat tentang nama klub itu, pada akhirnya dia menyebut Chelsea FC.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Baca berita terkait arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved