Berita Lamongan
Bolos Sekolah, 20 Siswa Diciduk saat Asyik Main PS dan Cangkruk di Warkop, Dihukum Berjalan Jongkok
Satpol PP Lamongan melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya siswa yang bolos di minggu pertama tahun ajaran baru 2022 dengan menggela
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Satpol PP Lamongan melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya siswa yang bolos di minggu pertama tahun ajaran baru 2022 dengan menggelar operasi kasih sayang, Selasa (26/7/2022).
Benar, Satpol PP mendapati puluhan pelajar tingkat menengah atas cangkruk di Warkop dan tempat persewaan Play Station (PS) pada jam-jam pelajaran dalam kota Lamongan.
"Kita amankan 20 siswa di Warkop dan tempat PS. Mereka bolos saat jam pelajaran," kata Kabid Penegakan Perda, Safari kepada Surya.co.id (Tribun Jatim Network), Selasa (26/7/2022).
Para pelajaran yang diamankan ini saat cangkruk di Warkop dengan mengenakan seragam sekolah yang terpasang atribut sekolah masing-masing.
Rata-rata mereka yang bolos itu adalah pelajar kelas X yang masih masa transisi dari SMP ke SMA. Ada beberapa dari SMK, SMA negeri dan SMA swasta.
Sebanyak 20 siswa diamankan dan langsung digiring ke Kantor Satpol PP jalan Mastrip.
Baca juga: Takut Dihukum Akibat Bolos Mengaji, Santri di Malang Rekayasa Kisah Penculikan, Polisi Kuak Fakta
Semua didata dan dibina, termasuk masing ditanya alasannya sampai harus bolos pada jam pelajaran.
"Kita prihatin, baru minggu pertama masuk dan sudah efektif ada pelajaran sudah berani bolos," kata Safari.
Dan jika kondisi ini dibiarkan akan menjadi kebiasaan yang tidak baik bagi pelajar itu sendiri.
Dasar lain bagi Satpol PP melakukan operasi kasih sayang ini adalah penegakan Perda Perda Lamongan nomor 04 tahun 2007 dan Perda Lamongan nomor 02 tahun 2017.
"Makanya bidang penegakan peraturan daerah Satpol PP bergerak melakukan operasi kasih sayang," ungkap Safari.
Baca juga: Pelajar Bolos Sekolah Bawa Tisu Ajaib dan Simpan Video Dewasa Bikin Wali Kota Mojokerto Geregetan
Para pelajar yang terjaring operasi dengan kesadaran sendiri membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi.
Hari ini belum sampai dilalukan klarifikasi dengan pihak sekolah tempat para siswa belajar.
Saat dibawa, puluhan siswa ini dipaksa harus berjalan jongkok menuju dalam Kantor Satpol PP. Selain itu, juga dilatih baris berbaris.