Berita Lumajang
Embun Es di Ranupane Lumajang Diburu Wisatawan, Tapi Jadi Ancaman Bagi Para Petani
Lahan parkiran pendakian Gunung Semeru seminggu terakhir kerap dipadati kendaraan wisatawan. Mereka datang bukan untuk melakukan pendakian.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Lahan parkiran pendakian Gunung Semeru seminggu terakhir kerap dipadati kendaraan wisatawan. Mereka datang bukan untuk melakukan pendakian.
Namun, para pelancong rupanya ingin menyaksikan secara langsung embun es yang menempel di dedaunan.
Fenomena embun es memang menjadi salah satu daya tarik alamiah bagi wisatawan.
Wisatawan bahkan rela bermalam di Ranupane agar bisa melihat embun es sebelum mencair karena terkena panas sinar mentari.
Hermanto Ketua BUMDes Ranupane mengatakan, pada bulan Agustus diprediksi wisatawan yang datang ke Ranupane akan semakin ramai.
Sebab, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Agustus embun es yang menempel di dedaunan bisa semakin tebal.
Banyak wisatawan penasaran karena bentuk embun es disebut-sebut bisa mirip seperti salju.
Baca juga: Siapkan Jaket Tebal, Suhu Dingin Selimuti Ranupane Lumajang, Malam Hari Tembus 7 Derajat Celcius
"Kalau Agustus suhu udara saat siang akan lebih panas. Malamnya, suhu akan lebih dingin ketimbang musim penghujan. Nah, ini yang membuat embun es bisa lebih tebal seperti kristal," ujarnya.
Akan tetapi, dibalik antusias wisatawan, rupanya embun es rupanya bakal menjadi ancaman bagi para petani, khususnya petani kentang.
Bagi mereka embun es adalah hama. Tanaman kentang bisa mati jika batangnya terkena embun es yang sangat tebal.
Tanaman kentang yang sangat berisiko mati adalah tanaman yang masih berusia kurang dari dua bulan. Batang tanaman kentang usia muda mudah terkena cekaman embun es.
Jika sudah terkena embun es, daun dan batang akan layu. Selanjutnya, bisa dipastikan tanaman bakal membusuk dan mati.
"Makanya, sama orang sini (Ranupane) embun es itu disebut bun upas. Artinya embun yang bisa menjadi racun untuk tanaman," ungkapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com