Berita Pasuruan
Bukannya Tanggung Jawab seusai Tewaskan 2 Mahasiswa, Warga Probolinggo Malah Kabur, Berujung Bui
Seorang warga Probolinggo ditangkap polisi Pasuruan seusai kabur dalam kasus tabrak lari.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Januar
Bisa jadi, kata Kasat, korban ini bisa diselamatkan jika langsung mendapatkan pertolongan. Hanya saja, tersangka tidak melakukan itu. Tersangka justru meninggalkan lokasi dan tidak ada upaya melapor ke polisi.
"Itu yang kami sesalkan. Hitungan detik, nyawa itu bisa diselamatkan. Tapi, tersangka tidak menunjukkan itikad baik itu. Bahkan, sampai kami ke rumahnya, dia tidak ada upaya untuk melapor ke polisi atas kecelakaan itu," urainya.
Kasat menghimbau ke masyarakat untuk tidak mencontoh perbuataan tersangka ini. Disampaikannya, jika terlibat kecelakaan segera ke polisi jika memang takut untuk memberikan pertolongan karena pertimbangan massa.
Terpisah, AS mengaku ketakutan saat kejadian. Ia mengaku panik. Ia mengakui jika memang menabrak sepeda motor dan korban. "Saya lihat spion kayaknya tidak ada korban, saya lanjut. Tapi, jujur saya takut dan panik," akunya.
AS menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar dua mahasiswa yang ditabraknya. "Maafkan perbuatan saya pak, saya menyesal, tapi saat itu saya panik dan takut sekali," pungkas dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com