Takut Mati, Ruben Onsu Temui Satu Per Satu Sahabatnya, Suami Sarwendah Mendadak Lupa Hal ini

TRIBUNJATIM.COM - Bukan sebuah rahasia lagi jika kini pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah tengah berjuang melawan penyakit yang diderita.

Untuk Ruben Onsu sendiri, ia telah divonis oleh dokter mengidap penyakit langka yakni Empty Sella Syndrome.

Gejala yang dialami Ruben Onsu seusai divonis penyakit tersebut yakni pandangan matanya bisa mendadak kabur hingga tak kuat dalam suhu dingin.

Jika tiba-tiba saja Ruben Onsu kedinginan maka tubuhnya bisa terdiam tak bergerak sama sekali.

Lantaran penyakitnya sangatlah serius, ia pun memutuskan untuk menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit terbesar di Singapura.

Baca juga: Mata Berkaca-kaca, Ruben Onsu Kini Mulai Takut Mati Seusai Divonis 2 Penyakit Serius: Butuh Sandaran

Saat berada di Singapura, Ruben rupanya tak sepenuhnya habiskan waktu di rumah sakit.

Ia justru memilih untuk menemui sahabat-sahabatnya satu per satu.

Mulai dari Denada hingga presenter kocak Sarah Sechan.

"Gue, kan, selalu janjian sama Sarah Sechan, tapi enggak pernah ketemu, gitu. Jadi, 'Ah, gue mau ketemu sama Sarseh, ah. Dia, kan, di Singapura.' Ternyata dia DM gue duluan, tapi gue enggak pernah buka DM," jelas Ruben Onsu sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube MOP Channel bersama Irfan Hakim.

Begitu bertemu dengan Sarah Sechan, Ruben Onsu malah sama sekali tak cerita soal penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Sarwendah Kaget Tahu Ada Kista di Batang Otaknya, Berawal dari Migrain, Istri Ruben Onsu: Ganggu

Ruben Onsu bahkan merasa lupa akan penyakitnya dalam waktu sekejap.

"ue enggak banyak cerita ke dia karena, ya, gue lagi pengin dihibur saja sama celotehan dia. Gue jalan, ngobrol, ketawa, waktu dua jam gue bisa lupa apa yang terjadi sama gue. Senang banget. Dia salah satu yang gue tungguin," sambung Ruben Onsu lagi.

Medengar berbagai kisah penuh haru dan begitu mendalam dari Ruben Onsu, Irfan pun penasaran sekaligus heran dengan sikap suami Sarwendah tersebut.

Ia pun menanyakan pada Ruben Onsu alasan ia mendadak menemui sahabat-sahabat lamanya.