Berita Surabaya
PPIH Debarkasi Mulai Siap Menyambut Kedatangan Jemaah Haji asal NTT dan Bali
Panitia Penyelenggara Ibada Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya telah bersiap menyambut kedatangan jemaah haji dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Panitia Penyelenggara Ibada Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya telah bersiap menyambut kedatangan jemaah haji dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.
Jemaah haji dari NTT dijadwalkan akan tiba pada Selasa (2/8/2022). Sedangkan jemaah haji dari Bali dijadwalkan tiba pada Jumat (5/8/2022).
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris, mengatakan, dalam menyambut kloter dari NTT dan Bali sejumlah ruangan sudah disiapkan. Serta tetap menjaga sinergi antar sektor.
"Pantauan kesehatan tetap dilaksanakan dari BPBD, Dinas Kesehatan, serta KKP juga dari TNI dan Polri yang siaga untuk kedatangan jemaah haji termasuk dari NTT dan Bali ," bebernya, Selasa (2/8/2022).
Saat dikonfirmasi tentang kesiapan ruangan, Plt Kepala UPT Asrama Haji Surabaya, Abdullah Mawardi, telah menyiapkan ruangan untuk kedatangan jemaah NTT dan Bali.
Baca juga: Jemaah Haji Gelombang Kedua Telah Tiba di Surabaya, PPIH Debarkasi Lakukan Mitigasi Kesehatan
"Kami sudah koordinasi dengan Kanwil Kemenag NTT. Akan ada 150 jemaah dari NTT yang akan menginap di Asrama Haji. Jumlah ini diluar jemaah yang mungkin terkonfirmasi positif covid," terangnya.
Mawardi, menambahkan, ruangan yang akan dipakai oleh jemaah dari NTT adalah gedung A2, C1, C2, dan E2. Setiap kamar akan diisi 5 jemaah.
"Kami siapkan juga gedung B1 apabila ada yang positif dan isolasi, jemaah NTT akan menginap selama 2 hari di Asrama Haji sambil menunggu jadwal keberangkatan mereka melalui jalur laut," bebernya.
"Jemaah NTT akan berangkat melalui pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 4 Agustus 2022. Sedangkan jemaah dari Bali, belum ada konfirmasi apakah jemaah akan menginap atau langsung kembali ke daerahnya," imbuhnya.
Selama ini, tuntas dia, jemaah haji dari Bali tidak menginap. Mereka langsung kembali ke daerahnya. Namun, kalau diperlukan untuk transit dan isolasi, PPIH telah siap.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com