Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cerita Pria Pasuruan Kena Gendam Sosok Bapak-bapak di Surabaya, Saat Dikejar Mata Mendadak Gelap

Nasib apes dialami Lukman (19) karyawan toko makanan hewan di Surabaya usai menjadi korban pencurian bermodus gendam di Jalan Kendangsari blok-F No. 5

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Terekam pelaku gendam mencuri motor Honda Scoopy Sporty bernopol L-2037-GJ milik Lukman (19) di Jalan Kendangsari blok-F No. 52, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Kamis (21/7/2022) siang. Pelaku melakukan aksinya dengan modus gendam dan buat mata korban mendadak gelap saat coba mengejar 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami Lukman (19) karyawan toko makanan hewan di Surabaya usai menjadi korban pencurian bermodus gendam di Jalan Kendangsari blok-F No. 52, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Kamis (21/7/2022) siang. 

Motor Honda Scoopy Sporty bernopol L-2037-GJ yang baru dibelinya secara mengangsur dua bulan lalu, amblas dibawa kabur sosok bapak-bapak yang baru ditemuinya.

Pelaku seorang pria berusia kisaran 40 tahun yang ditemuinya di halaman parkir sebuah toko penjualan telur di kawasan jalan tersebut. 

Korban Lukman mengungkapkan, modus pelaku meminta bantuan meminjam motor miliknya dengan dalih bahwa motor milik si pelaku dalam keadaan mogok kehabisan bensin. 

Entah apa yang terjadi, dengan kondisi setengah sadar, ia memberikan begitu saja kunci kontak motornya kepada si pria yang tak dikenalnya itu. 

Baca juga: Cerita Pemilik Warung Nasi Kena Gendam hingga Warkop Kemalingan di Tambak Osowilangun Surabaya

Tak lama kemudian Lukman tersadar, bahwa sosok pria tersebut, memiliki niat jahat untuk meminjam motornya. 

Pasalnya, seorang wanita yang menjadi kasir di toko telur tersebut, mengaku kepadanya tidak mengenal sosok pria yang meminjam motor Lukman. 

"Kami sama sama customer di toko itu. Dia ngakunya kehabisan bensin. Dia pinjam motor saya buat beli bensin. Saya enggak kepikiran apa-apa. Langsung saya kasih. Iya (langsung bleng) habis ditepuk itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (3/8/2022). 

Merasa ada yang tak beres. Pemuda asal Pasuruan itu, lantas meminjam motor operasional milik toko untuk mengejar si pria pelaku pencurian motor bermodus gendam itu. 

Baru saja menggeber motor pinjamannya itu menyusuri ujung gang yang menjadi arah jalan pelarian si pelaku. 

Lukman mengaku, dirinya merasakan keanehan yang menjadi petanda bahwa dirinya terkena ilusi magis dari modus gendam yang dilancarkan pelaku. 

Baca juga: Diajak Ngobrol di Masjid Kampus, Mahasiswa di Malang Kena Gendam, Sempat Disuruh Beli Es

Saat berupaya mengejar pelaku. Mendadak kedua matanya menjadi begitu gelap, laiknya situasi pada malam hari dan tanpa penerangan jalan. Padahal saat itu, waktu menunjukkan pukul 08.30 WIB. 

Lantaran tak ingin mengambil resiko menabrak pengguna jalan lain. Lukman dengan perasaan yang bercampur aduk antara rasa geram dan heran, memutuskan kembali ke toko tersebut. 

"Saat saya kejar pakai motor toko yang saya pinjam, pandangan mata saya enggak bisa lihat apa apa. Semua hitam. Gelap. Sama kayak malam. Remang-remang. Dari pada saya nabrak orang, saya balik lagi ke tokonya. Mungkin itu efek dari gendam tadi," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved