KLIN Moncer, Produsen Alat Kebersihan Ramah Lingkungan Asal Jawa Timur Mantap IPO
PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) moncer, produsen alat kebersihan ramah lingkungan asal Jawa Timur itu mantap IPO.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah masa penawaran awal (book building) berakhir, PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) mengumumkan hasil book building yang telah dilangsungkan pada akhir Juli 2022.
Direktur Utama KLIN, Anggun Supanji menyebut, saat proses book building, KLIN mencatat terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 150 persen atau 1,5 kali.
“Sampai dengan hari penutupan penawaran, antusiasme investor terbilang cukup tinggi. Ini sangat kami apresiasi, karena artinya semakin banyak masyarakat yang berminat pada investasi ke perusahaan yang mengusung green environment seperti KLIN,” ujar Anggun Supanji, Rabu (3/8/2022).
Ia menjelaskan, perseroan telah mendapat persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham mulai tanggal 2-5 Agustus 2022, dan listing di Bursa Efek Indonesia tanggal 9 Agustus 2022.
Perseroan dengan kode ticker KLIN ini terdaftar sebagai Efek Syariah, sebab hingga saat ini KLIN tercatat tidak memiliki utang perusahaan.
Menurut Anggun Supanji, tingginya minat masyarakat terhadap saham KLIN menunjukkan kepercayaan publik pada perusahaan.
“Hal ini tentu jadi pemacu semangat kami untuk terus memberi kontribusi positif pada bangsa, melalui inovasi dan penguatan strategi jangka panjang perusahaan,” tegas Anggun Supanji.
Emiten KLIN resmi mengantongi izin melantai di Bursa berbarengan dengan momentum banyaknya IPO emiten dengan berbagai skala.
Hingga 19 Juli 2022, setidaknya sudah ada 26 emiten baru yang sudah melantai di Bursa dan 37 lainnya sedang dalam proses pipeline IPO tahun ini, termasuk KLIN.
Saat book building, KLIN menawarkan harga saham dengan kisaran harga Rp 90-Rp 100.
Adapun pasca penutupan penawaran awal, KLIN dan Penjamin Emisi Efek menetapkan harga penawaran saham sebesar Rp 100.
"Kami sebagai produsen alat kebersihan ramah lingkungan asal Gresik, Jawa Timur, mengincar dana Rp 23 miliar dari IPO. Dana tersebut akan digunakan sebagian besar untuk menunjang operasional perusahaan sampai modal kerja," ujarnya.
"Pasalnya, perusahaan kini semakin memantapkan langkah untuk memperluas pasar domestik dan global. Bahkan, lewat skema private label, KLIN sudah merambah pasar ekspor ke tujuh negara di kawasan Asia Tenggara, Amerika Serikat, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin," imbuhnya.
Lebih dari itu, terbaru, KLIN juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada Juni 2022 sebesar 100 persen atau senilai Rp 2,8 miliar dibandingkan Juni 2021 YoY.
"Bahkan, pada periode yang sama tahun 2021 KLIN mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 1,4 miliar. Meninjau kinerja saat ini, Perseroan optimistis untuk memproyeksikan pertumbuhan kinerja hingga sampai akhir tahun 2022," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com