Berita Blitar
Penemuan Motor Tak Bertuan di Gua Landak Buat Warga Blitar Geger, Dikenal Angker oleh Masyarakat
Penemuan motor tak bertuan di tempat angker buat warga di Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar geger. Entah miliknya pelaku kejahatan atau mala
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Penemuan motor tak bertuan di tempat angker buat warga di Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar geger.
Entah miliknya pelaku kejahatan atau malah sebaliknya mililknya korban kejahatan, penemuan motor tak bertuan merk Suzuki KZR, membikin warga penuh penasaran.
Sebab, motor protolan dengan tanpa dilengkapi plat nomernya itu tergeletak di tempat sepi atau dikenal dengan nama Gua Landak.
Belum diketahui sejak kapan sepeda motor ditinggalkan namun itu ditemukan oleh warga desa setempat, Cholik (34), Selaasa (2/8/2022) pagi.
Saat itu, ia melintas di TKP dan melihat ada sepeda motor itu, dengan disandarkan ke perengaan jalan. Namun, ia belum beraksi karena dikira ditinggal sebentar oleh pemiliknya.
Begitu sudah berjam-jam, sepeda motor itu tetap berada di lokasi, warga mulai curiga, hingga akhirnya melapor ke Polsek Doko.
Baca juga: Lihat Motor Tak Bertuan di Semak-semak, Kernet Truk di Mojokerto Malah Cium Aroma Tak Sedap
"Saat ini sepeda motor itu kami amankan di polsek, dan siapa saja yang merasa kehilangan, bisa diambil ke sini. Caranya, dengan menunjukkan bukti kepemilikan, yang berupa suratt (STNK dan BPKB)," kata Iptu Joko Pitoyo, Kapolsek Doko.
Bahkan, sebelum didatangi petugas dan dibawa ke Polsek Doko, penemuan sepeda motor itu sudah diumumkan ke warga, lewat facebook. Namun, hingga diamankan petugas, belum ada orang yang mengakuinya.
"Kalau milik warga sekitar situ, pasti dengan cepat terungkap karena banyak orang yang mengenalinya. Namun, ini belum ada warga yang mengaku kehilangan," ungkapnya.
Yang membuat warga heran, karena penemuan sepeda motor itu bisa dibilang di tempat yang tak wajar. Yakni, bukan hanya sepi karena jarang dilewati orang namun diyakni oleh warga sekitar situ, tempatnya dikenal angker.
Baca juga: Warga Blitar Cium Bau Gurih Bercampur Gosong Mirip Sate, Ternyata Kandang Berisi 8000 Ayam Terbakar
Meski jalannya beraspal mulus namun sepanjang 1 km itu bukan cuma berupa bulakan, namun kanan kirinya ditumbuhi pepohonan bambu yang lebat dan gelap.
Baca juga: Lihat Motor Tak Bertuan di Semak-semak, Kernet Truk di Mojokerto Malah Cium Aroma Tak Sedap
Bahkan, bukan hanya orang jauh namun warga sekitar situ juga lebih suka memilih jalur lain daripada melintas di TKP, yang dikenal dengan nama Goa Landak itu.
"Dulu, banyak hewan itu (Landak) karena tempatnya memang sepi," ujar warga.