Berita Surabaya
Gas Elpiji Bocor, Balita serta 3 Emak-emak di Surabaya Alami Luka Bakar, Ibu dan Anak Dirujuk ke RS
Gara-gara gas elpiji bocor dan salah putar panel on, balita dan 3 emak-emak di Surabaya mengalami luka bakar, ibu dan anak dirujuk ke rumah sakit.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akibat gas elpiji bocor, tiga emak-emak dan satu balita di Surabaya mengalami luka bakar, Jumat (5/8/2022).
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kos di Jalan Kuwukan Lapangan 6, Lontar, Sambikerep, Surabaya.
Korban bernama Zuliatin (29) warga Benjeng, Gresik, beserta anak perempuannya berinisial KA (2), mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki, hingga dirujuk ke RS Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
Lalu, Mariyati (45) warga Bangilan, Tuban, mengalami luka bakar ringan di bagian kaki. Dan Defina Fransiska Sianipar (35) warga Medan, mengalami luka bakar ringan di bagian punggung kaki.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, sejumlah saksi menyebut, insiden bermula dari adanya kemunculan aroma gas elpiji yang berasal dari dalam ruang kos yang dihuni Defina Fransiska Sianipar.
Atas kondisi itu, Definia masuk untuk melakukan pengecekan kompor gas elpiji di area tengah kos.
Pada saat bersamaan datang juga dua orang tetangga, Zuliatin dan Mariyati yang bermaksud ingin membantu.
Beberapa menit kemudian, ketiganya berinisiatif mencopot regulator selang kompor dari elpiji.
Namun, Zuliatin secara tidak sengaja malah memutar panel kompor yang semula diketahui berada dalam posisi off atau non-aktif menjadi on atau aktif.
Padahal, saat itu seisi ruangan dapur tersebut dipenuhi kemelut gas elpiji yang terlanjur bocor.
Tak pelak, percikan api mendadak muncuk dari kompor lalu deburan api yang berkemelut itu menyambar seisi ruangan kos berukuran 4 x 4 meter persegi itu, hingga mengenai tubuh Defina dan Mariyati yang berada di dekatnya.
Tak hanya itu, kuatnya deburan api tersebut, membuat anak Zuliatin berinisial KA yang berada di depan pintu kamar kos Defina juga terkena jilatan api.
"Untuk 4 korban langsung dibawa ke PKM Lontar dan mendapatkan penanganan awal oleh rekan TGC barat dan dibantu oleh PKM Lontar dengan ambulans PKM Lontar dan mobil salah satu warga sekitar," kata Ridwan saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (5/8/2022).
Sementara itu, korban Defina Fransiska Sianipar mengaku mengalami luka bakar pada tengah tulang kering hingga ke telapak kedua kakinya.