Berita Surabaya
Gas Elpiji Bocor, Balita serta 3 Emak-emak di Surabaya Alami Luka Bakar, Ibu dan Anak Dirujuk ke RS
Gara-gara gas elpiji bocor dan salah putar panel on, balita dan 3 emak-emak di Surabaya mengalami luka bakar, ibu dan anak dirujuk ke rumah sakit.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Saat ditemui awak media, Defina tampak duduk seraya meluruskan kedua kakinya yang dibuntal lapisan perban, di ruang tengah sebuah kamar kos yang belum dihuni.
"Iya api sekali saja. Saya enggak tahu, saya kalang kabut. Kaki saya terkena sambaran api. Saya di belakang dia (Zuliatin). Dia di kanan saya di kiri. Anaknya itu (Zuliatin) di luar pintu. Hawa panasnya sampai keluar," ujar perempuan berambut panjang itu.
Kondisi serupa juga dialami Mariyati. Kulit kedua kakinya bernasib sama seperti Defina, dibuntal lapisan perban.
Di dalam kamar kos yang berada tepat di kamar tempat Defina sementara menginap, Mariyati hanya bisa tergolek lemas di atas kasur kapuknya itu, tampak menahan rasa perih.
Ditemani beberapa orang tetangganya yang bersimpati, Mariyati mengaku khawatir dengan kondisi kedua kakinya. Pasalnya ia masih terus merasakan panas, dan kini kondisinya mulai membengkak.
"Tadi sudah dibawa ke Puskesmas Lontar," pungkas Mariyati.
Pantauan TribunJatim.com di kamar kos Defina tampak porak-poranda. Kasur lipat tampak robek pada bagian tengahnya terkena jilatan api.
Seisi ruangan berukuran 4 x 4 meter persegi itu, masih dipenuhi abu tipis sisa kain kasur lipat milik Defina yang terbakar.
Anggota Polsek Lakarsantri baru saja rampung melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis batas polisi (police line) yang menurut warga sempat terpasang menutupi pintu utama kos tersebut, tampak telah dicabut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Surabaya