Diet Sehat dan Enak dengan Produk Olahan Umbi Porang dari Ashitaki

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Diet kerap disiasati banyak orang dengan mengurangi porsi makan secara ekstrem, sehingga banyak yang gagal melakukannya bahkan berimbas pada sakit.

Padahal, diet sehat bisa disiasati dengan mengubah pola makan dengan bahan makanan yang tinggi serat dan rendah karbohidrat.

Salah satunya yaitu mengganti sumber karbohidrat yang biasanya memakai nasi dengan olahan produk umbi porang. Seperti berbagai produk Ashitaki yang memakai umbi porang hasil petani Indonesia.

Leni Mardian, Business Development Ashitaki mengungkapkan produk Ashitaki mengambil bahan baku umbi porang menjadi mie shirataki yang lebih rendah kalori dibanding kalori mie instan biasa.

Yang menarik pula, bahan baku porang untuk mie shirataki ini 100 persen berasal dari Indonesia.

Baca juga: Ekspor Kembali Dibuka, Pabrikan Madiun Sebut Harga Porang Akan Naik Seiring Tingginya Permintaan

"Semua produk kami rendah kalori, rendah gula, bebas kolesterol dan tinggi antioksidan sehingga sangat cocok untuk yang ingin diet sehat dengan mudah," ujarnya pada Tribun Jatim Network, Rabu (27/7/2022).

Leni mengungkapkan, produk Ashitaki juga kaya akan glukomanan yang bisa membuat rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, Shirataki juga menjadi alternatif makanan untuk para penderita diabetes, individu yang sedang dalam program diet, atau yang memiliki alergi terhadap gluten.

Untuk itu, Leni menganjurkan konsumsi produk Ashitaki sebagai rangkaian program diet dan menjaga kesehatan.

Dalam sebuah penelitian pada tahun 2013 dari University of Missouri, makan tiga kali sehari itu sama aja dengan makan dalam porsi kecil berkali-kali.

"Kebutuhan kalori orang memang berbeda-beda. Di Ashitaki kami juga sudah pernah menjalankan program diet yang dipantau oleh ahli gizi, di mana kita bebas makan apapun dan ada menu ashitaki di dalamnya," lanjutnya.

Dikatakan Leni, untuk konsumsi diet dalam sehari tetap harus menerapkan 3 kali makan dan 2 kali camilan.

Ini bisa diterapkan dengan sarapan pagi memakai Ashitaki creamy latte, dilanjut jam 10.00 pagi camilan buah, makan siang bebas dengan makanan karbohidrat umum. Kemudian snack jam 15.00 Ashitaki premix dan dilanjut malamnya Ashitaki mie.

“Kami tidak ada efek samping apapun dengan konsumsi ini,” tambahnya.

Yang menarik pula, Ashitaki ini juga menampilkan jumlah kalori di setiap kemasannya. Jadi anda bisa menakar sendiri kebutuhan kalori yang dibutuhkan dan anda dapat melakukan diet yang mudah dan sehat!

Sebelum timbangan kau lari, yuk makan dan minum yang low calorie

Kunjungi website kami di: https://ashitaki.co.id/

#AshitakiPalingMengerti

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com