Berita Probolinggo
Kasus Warga Probolinggo yang Tewas karena Diduga Ditendang Guru SD, Polisi: Hasilnya akan Diserahkan
Terkait kasus meninggalnya warga Probolinggo yang diduga kena tendangan guru SD, polisi lakukan pendalaman
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO -Proses penyelidikan dan pemeriksaan para saksi terkait kasus meninggalnya Kusman warga Dusun Krajan, Kelurahan Kedungsumpit, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, masih terus berjalan.
Kasus itu bermula saat Kusman mengalami kecelakaan di Jalan KH. Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Senin (8/8/22).
Kecelakaan itu melibatkan Kusman dan Kasiama warga Dusun Siwalan, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Kasiama juga merupakan guru di SDN Sukoharjo 3.
Awalnya kecelakaan itu tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Namun, tak lama, berubah petaka.
Kusman mendadak jatuh dan kejang, diduga setelah ditendang oleh Kasiama. Korban pun meninggal dunia, meski sempat mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi ihwal kejadian tersebut.
Ia juga membenarkan, bila pihak keluarga Kusman telah melaporkan kejadian ini ke Polres Probolinggo Kota.
Baca juga: Penyebab Kematian Warga Probolinggo seusai Kecelakaan Masih Misteri, Karena Tendangan Guru SD?
Pihak keluarga melapor dugaan kekerasan hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia kepada polisi.
"Kejadian itu masih kami dalami. Belum ada peningkatan status apa-apa," katanya, Selasa (9/8/2022).
Wadi menyebut proses otopsi telah dilaksanakan, kemarin.
Kendati demikian, hasilnya masih belum diketahui, butuh proses.
"Masih dilakukan pengecekan secara laboratoris oleh Tim Forensik. Nanti hasilnya akan diserahkan ke penyidik dalam rangka penyidikan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com